Gelar Shalat Idul Adha Bersama, Rektor IAIN Sorong Ajak Jemaah Tiru Kunci Kesuksesan Nabi Ibrahim

Gelar Shalat Idul Adha Bersama, Rektor IAIN Sorong Ajak Semua Orang Menengok Kunci Kesuksesan Keluarga Nabi Ibrahim

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar shalat idul adha bersama di Aula IAIN Sorong, Kamis (29/6/2023).

Dalam pelaksanaan shalat idul adha 1444 Hijriah tersebut, Rektor IAIN Sorong Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag bertindak sebagai Khatib.

Dalam khutbahnya, Rektor IAIN Sorong mengajak semua orang untuk menengok kunci kesuksesan keluarga ibrahim, baik dalam keterpaduan disiplin kerja, ibadah, doa, dan pengabdian sosial.

"Dalam Islam, pelaksanaan ibadah hari raya kurban mengingatkan kembali nabi Ibrahim bersama keluarganya, nabi Ibrahim telah sukses membangun dirinya, keluarganya, dan bahkan masyarakatnya," ucap Rektor IAIN Sorong.

Lanjutnya, kunci kesuksesan nabi Ibrahim dalam membangun keluarga dan masyarakatnya, jawabannya adalah nabi Ibrahim dan keluarganya berhasil memadukan antara disiplin kerja, shalat, doa dan pengabdian sosial, sebagaimana dalam penjelasan Al-quran surat Ibrahim ayat 37.

Baca juga: Meski Diguyur Hujan Deras, Ratusan Umat Muslim Tetap Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Sorong

Baca juga: Bacaan Takbiran Idul Adha yang Bisa Dilafazkan saat 3 Hari Tasyrik, 11, 12 dan 13 Zulhijah

Baik pelaksanaan shalat idul adha dan ibadah-ibadah lainnya Civitas Akademika IAIN Sorong selalu menggelar di lingkungan kampus agar tetap menjaga tali silaturahmi antara sesama, baik dari Para Staf, Pegawai, Dosen, Rektor hingga Mahsiswa.

Rektor IAIN Sorong itu juga menjelaskan bahwa dengan memadukan 4 etos disiplin kerja, kekuatan ibadah, kekuatan doa dan pengabdian sosial yang terdapat dalam diri nabi Ibrahim dan keluarganya, maka dengan pertolongan Allah terjadilah prestasi yang luar biasa.

"Sesuatu yang tidak mungkin menurut manusia, namun dengan pertolongan Allah maka bisa menjadi kenyataan, prestasi yang mereka peroleh antara lain, nabi Ibrahim telah berhasil membawa keluarganya pada lembah yang awalnya jauh dari tanda-tanda dari tanda-tanda kehidupan berhasil memperoleh perubahan hidup yang luar biasa," Jelasnya.

Melalui momen ibadah idul adha ini menjadi suatu momen untuk mengingat peristiwa sejarah terjadinya kurban pertama yang dilakukan oleh nabi Ibrahim dan putranya Ismail, agar umat muslim dapat mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dan mengaplikasikan dalam kehidupannya dengan berkurban pada setiap ibadah idul adha.

"Akhirnya kita dapat mengambil suatu pelajaran dari dari perjuangan nabi Ibrahim yang berhasil mengantar keluarganya sebagai keluarga sukses, namun perlu dicamkan bahwa dibalik keberhasilan dan kesuksesan itu pasti mereka berhasil menaklukkan berbagai tantangan dan rintangan," tukasnya.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)