Meski Diguyur Hujan Deras, Ratusan Umat Muslim Tetap Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Sorong

Meski Diguyur Hujan Deras, Ratusan Umat Muslim Tetap Salat Iduladha di Masjid Al Akbar Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ratusan umat muslim melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah/2023 Masehi di Masjid Raya Al Akbar Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (29/6/2023).

Berdasarkan pantauan TribunSorong.com, meski diguyur hujan lebat umat muslim di Kota Sorong tetap teguh melangkahkan kaki ke Masjid Raya Al Akbar.

Jamaah mulai bergegas dari rumah menuju Masjid Raya Al Akbar sejak pukul 06.30 WIT dan salat digelar pukul 07.35 WIT.

Ketua BPK Masjid Raya Al Akbar Sorong Abu Bakal Al Hamid mengaku, walaupun Sorong diguyur hujan namun salat Iduladha 1444 Hijriah pun tetap dilaksanakan.

"Alhamdulillah meskipun hujan namun jamaah begitu antusias agar melaksanakan salat di Masjid Raya Al Akbar," ujar Abu Bakal Al Hamid di Sorong.

Meski dalam kondisi hujan, jamaah justru tampak padat dan melangsungkan salat dengan khidmat di Masjid Raya Al Akbar.

"Kalau penuh semua berarti sekitar 5 ribu jamaah, namun karena masih hujan sehingga hanya separuh yang salat," tutur Abu Bakal Al Hamid.

Baca juga: 70 Personil Polres Sorong Selatan Diterjunkan Amankan Malam Takbiran di Teminabuan

Baca juga: Tips Memasak Daging Kurban Idul Adha 2023 Agar Hasilnya Empuk: Gunakan Teknik 5-30-7

Awalnya, disiapkan tiga lantai namun karena lantai atas diguyur hujan, sehingga diarahkan ke lantai satu di bawah.

Tak hanya itu, khotib salat Iduladha 1444 Hijriah Surahman Amin mewasiatkan agar seluruh umat muslim harus bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Takwah harus senantiasa disampaikan kepada seluruh umat muslim, agar kehidupan di dunia semakin terarah dan tercerahkan," ucap Surahman Amin.

Pasalnya, Allah SWT telah berfirman bagi umat manusia agar mempersiapkan bekal, dan sebaik-baiknya adalah takwah.

Oleh karena itu, melalui momentum ini Surahman Amin mengajak seluruh umat muslim agar memperbanyak bacaan kalimat takbir, tahmid dan tahlil.

"Melalui kalimat takbir, tahmid dan tahlil kita sebagai hamba justru diminta agar memuji Allah mahas besar, agung dan dialah sebaik-baikNya yang dipuji dan disembah," jelas Surahman Amin.

Ia menegaskan, jika Idulfitri merupakan manifestasi kemenangan atas hawa nafsu yang diahiri dengan zakat fitrah.

Maka Iduladha merupakan bukti kecintaan, kepatuhan, dan ketakwaan atas ketulusan berkorban serta kerendahan hati, sehingga diakhir dengan menyembelih hewan kurban.

(tribunsorong.com/safwan ashari)