Arti Kata

Arti Kata Hari Tasyrik dalam Peringatan 11, 12 dan 13 Bulan Zulhijjah, Apa Saja Amalan Sunahnya? 

Berikut ini adalah arti kata Hari Tasyrik dan amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan.

Penulis: Rahman Hakim | Editor: Rahman Hakim
Tribunnews Batam
Makna Hari Tasyrik beserta amalan-amalan sunahnya, apa arti dari Tasyrik? 

Arti Kata Hari Tasyrik dalam Peringatan 11, 12 dan 13 Bulan Zulhijjah, Apa Saja Amalan Sunahnya? 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah arti kata Hari Tasyrik dan amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan.

Hari Tasyrik merupakan salah satu momentum dalam perayaan Hari Raya Idul Adha pada ajaran agama Islam.

Tiga hari setelah perayaan Hari Raya Idul Adha disebut sebagai Hari Tasyrik.

Jika pada tanggal 10 Zulhijjah diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha, maka Hari Tasyrik ialah tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah.

Lalu apa arti kata Hari Tasyrik dan makna yang sebenarnya serta amalan sunahnya?

Agar Anda semakin paham tentang makna dan arti kata Hari Tasyrik, silakan simak penjelasan ustaz berikut ini.

Baca juga: Arti Kata Yu Brik May Hat Brik May Hoff, Bahasa Gaul yang Viral di TikTok oleh Tessa Mariska

Bacaan Takbiran Idul Adha 2023, Allaahu Akbar Kabiiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa
Bacaan Takbiran Idul Adha 2023, Allaahu Akbar Kabiiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa (Tribunsumsel)

Pengertian Hari Tasyrik

Melansir dari tayangan YouTube Firanda Andirja, Hari Tasyrik adalah hari yang dianjurkan Umat Islam untuk mengingat Allah.

Hari Tasyrik juga hari yang mana Umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum di hari kemenangan.

Allah SWT menyebut Hari Tasyrik ini sebagai hari yang sangat baik.

Ustaz Firanda menyebut jika Allah menyeru kepada hambaNya untuk berzikir di hari-hari tersebut.

"Kepada siapapun Allah menganjurkan untuk berzikir kapanpun.

Allah menyeru juga untuk makan dan minum namun tetap mengingat Allah SWT," ujarnya dalam ceramah tersebut.

Mengapa disebut sebagai Hari Tasyrik?

Sebagian ulama mengatakan jika Tasyrik artinya meletakkan daging di bawah matahari.

Diceritakan Ustaz Firanda, daging-daging tersebut diberi garam dan diasinkan, kemudian dijadikan sebagai metode mengawetkan daging.

"Ini tidak lain untuk metode mereka dahulu untuk mengawetkan daging.

Dengan menjemur dan memberi garam serta diasinkan di bawah matahari," sambungnya.

Mengutip dari laman Youtube Tribunnews, di Hari Tasyrik Umat Islam juga tidak diizinkan untuk berpuasa.

Baca juga: Apa Arti Kata Second Choice yang Sedang Viral Sekarang? Simak Penjelasan Detailnya Berikut Ini

Dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.

Meskipun tidak diperbolehkan puasa pada Hari Tasyrik, ada amalan-amalan yang dapat dilakukan umat Muslim di hari tersebut.

Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno menjelaskan amalan yang dilakukan pada Hari Tasyrik.

Amalan Sunah di Hari Tasyrik

1. Memperbanyak berzikir

Hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.

Perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir karena Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.

2. Meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan

Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

Disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwakepada Allah.

Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.

Baca juga: Apa Arti Kata Swaty dalam Bahasa Gaul? Viral di TikTok, Apakah Sebuah Nama Paggilan Seseorang?

3. Mensyukuri nikmat Allah

Apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan.

Hal-hal tersebut wajib disyukuri.

Allah berfirman,

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid

Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

Apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.

"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," ujar Hasbullah.

4. Perbanyak silaturahmi

Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.

Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.

Namun, karena situasi pandemi membatasi ruang gerak, silaturahim dapat dilakukan dengan jarak jauh seperti telepon dan video call.

(TribunSorong/Kim)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved