Bernhard E Rondonuwu Tetap Layani Warga Maybrat meski Hari Libur, Bukti Kecintaan dan Pengabdian

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Jumat (30/6/2023) merupakan hari libur cuti bersama Iduladha 1444 Hijriah.

Semua pelayanan pemerintahan semestinya libur, namun Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersama staf ahli tetap melayani perwakilan tokoh masyarakat Distrik Aifat Timur dan Distrik Aifat Timur Jauh yang datang menghadap.

Pada pertemuan yang berlangsung di aula kantor bupati, Kumurkek, Papua Barat Daya tersebut, mereka menyampaikan beberapa hal dan persoalan.

Antara lain, masalah tempat tinggal, pembangunan, rekrutmen cpns, Pemilu dan Pilkada 2024, daerah otonomi baru, perpanjangan masa jabatan pj bupati, serta penempatan eselon I hingga IV.

Selain itu disampaikan juga mengenai kinerja Plh Kepala Distrik Aifat Timur yang harus di evaluasi, prioritas pembangunan Jalan, penunjukan Kepala Kampung Aisa sior, Distrik Aifat Timur Jauh, dan bantuan pendidikan S2.

Baca juga: Genjot Kedisiplinan Pegawai, Pj Bupati Maybrat Ingatkan ASN soal Absensi Finger Print dan Pelayanan

Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu dalam arahannya mengatakan, momen kedatangan Duta Besar Vatikan ke Maybrat menunjukkan bahwa semua aman, tidak adalagi keraguan oleh dunia luar.

Mengenai penugasannya sebagai pj bupati, itu sebagai wujud kecintaannya terhadap Maybrat sehingga tidak ada kepentingan apapun.

"Buktinya hampir semua wilayah di Maybrat sudah saya datangi agar tahu semua kondisi di lapangan," ujar Bernhard E Rondonuwu sembari menambahkan perpanjangan jabatan menjadi kewenangan Menteri Dalam Negeri.

Baca juga: Persiapkan Anak-anak Maybrat Unjuk Program Gasing di Depan Presiden, Pj Bupati Panggil Kadisdik

Ia melanjutkan, proyek infrastruktur sudah mulai dilaksanakan sebagai upaya pemerataan pembangunan.

Pemerintah daerah berkoordinasi dengan pusat, yani BNPB, Kemensos, dan PUPR supaya turut membantu dan berkolaborasi infrastruktur jalan agar target tahun ini bisa selesai.

"Mari kita sama-sama berharap bisa mendapatkan bantuan dari kementerian/lembaga. Sebanyak 1.220 rumah menjadi target permintaan bantuan pembangunan. Tahun ini mudah-mudahan menteri bisa ke Maybrat, meninjau langsung," ujar Bernhard E Rondonuwu.

Lebih lanjut Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengatakan, terkait puskemas, banyak bangunan yang terbengkalai akibat minimnya tenaga kesehatan, terutama dokter.

Baca juga: Penanganan Stunting di Maybrat Sudah Baik, OPD Terkait Diminta Proaktif Rekap Data dan Sosialisasi

Masalah mutasi, pemerintah daerah menghindari atau meminimalisir hal tersebut, karena proses tersebut harus ada rekomendasi dari BKN dan izin dari Ditjen Otda Kemendagri. 

Begitu juga menyangkut pemilihan Kepala kampung secara langsung dan pengelolaan dana, harus melewati musyawah kampung guna kesejahteraan masyarakat.

Perihal Pilkada di Aifat, Bernhard E Rondonuwu menyebut akan dikonsentrasikan di Kampung Kamat dan Ayata, namun disesuaikan juga dengan target pemulangan eksoudus ke Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh, yakni Oktober 2023.

"Baik, tidaknya Kabupaten Maybrat ini bukan hanya dipengaruhi Pemerintah saja tetapi juga semua masyarakat. Tidak ada cerita pemerintah membuat susah masyarakatnya," ucap Bernhard E Rondonuwu. (*)