Peringati HUT Ke-77 Bhayangkara, Polres Sorong Resmikan Hasil Program Bedah Rumah Pak Samja Aresi

Peringati HUT Ke-77 Bhayangkara, Polres Sorong Resmikan Hasil Program Bedah Rumah Pak Samja Aresi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Memeringati HUT ke-77 Bhayangkara, Polres Sorong melaksanakan peresmian program bedah rumah milik bapak Samja Aresi yang diresmikan langsung oleh Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru di kampung Wamenagu Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Senin (3/7/2023).

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan bakti sosial berupa bedah rumah yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sorong untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga.

"Melalui program bedah rumah yang dilakukan oleh Polres Sorong kepada salah satu warga bapak Samja Aresi merupakan suatu kontribusi positif yang mana kepolisian hadir di masyarakat untuk saling membantu, mengayomi serta melayani masyarakat," ujarnya.

Sambungnya, dengan bedah rumah milik samja aresi ini dapat membantu meringankan beban hidupnya lantaran ia adalah seorang yang cacat serta jarang mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Baca juga: Sebanyak 60 Anak Papua Diberangkatkan Kuliah ke Sukabumi, Ini Harapan Orangtua Mereka

Baca juga: Tinjau Proyek Jalan Bandara Kambuaya hingga Arus, Bernhard Ingin Akses Antardistrik Terhubung

Baca juga: Kepala Distrik Aitinyo Utara Abner Asmuruf Berpulang, Pj Bupati Maybrat Melayat ke Rumah Duka

Baca juga: Kembangkan UMKM Papua Barat Daya, Dirjen Perbendaharaan Hadirkan Digipay

Sebelumnya dalam perayaan HUT Bhayangkara Ke-77 Polres Sorong menggelar sejumlah kegiatan, salah satunya melalui kegiatan bedah rumah untuk membantu masyarakat, sehingga rumah Samja Aresi yang terpilih untuk dibedah karena samja aresi adalah seorang yang cacat pada kakinya dan hidup seorang diri.

AKBP Yohanes Agustiandaru juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meringankan beban Bapak Samja Aresi, dimana bapak tersebut mengalami cacat pada kakinya dan hidup sendiri.

"Dalam kehidupan sehari-hari bapak Samja Aresi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mancing ikan dan mencari batu di pinggir pulau laut dan tidak menerima bantuan dari pemerintah karena tidak memiliki kartu keluarga dan tidak memiliki saluran listrik PLN dan tidak memiliki MCK yang baik, sehingga melalui bedah rumah ini dapat membantu meringankan beban bapak Samja Aresi," tuturnya.

Rumah bapak Samja Aresi sebelum dan sesudah dibedah tampak berbeda jauh, sehingga dengan melalui peresmian dan penyerahan kunci rumah kepada Samja Aresi, Ia dapat menikmati hidup layaknya masyarakat lainnya.

"Dalam proses bedah rumah ini anggota kepolisian dan relawan bekerja keras untuk memperbaiki kondisi rumah Bapak Samja Aresi yang mana ukuran rumah 6x6 M⊃2; dengan memperbaiki atap seng, plafon, dinding rumah, tegel lantai, dapur dan teras serta kamar tidur," tutup Kapolres.

tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)