Wapres Sebut Pembangunan Kantor Gubernur Papua Barat Daya Simbol Negara Hadir untuk Masyarakat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meletakkan batu pertama pembangunan pusat sarana dan prasarana perkantoran pemerintah Papua Barat Daya.

Peletakkan batu pertama itu berlangsung di depan Stadion Wombik, Kilometer 16, Kota Sorong pada Senin (17/7/2023).

"Pembangunan sentra sarana dan prasarana pemerintahan Papua Barat Daya secara resmi saya canangkan semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan pertolongannya dan ridohnya  dalam pembangunan di Tanah Papua," kata Ma'ruf Amin kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Jaringan Damai Papua Minta Wapres Fokus HAM, Konflik, Pendidikan, Kesehatan dan Kemiskinan

Ia bilang, Papua Barat Daya memiliki letak wilayah yang strategis dengan dukungan potensi sumber daya alam dan peran Kota Sorong sebagai hak konektifitas serta pusat jasa dan perdagangan lintas Provinsi di tanah Papua.

Semua itu merupakan modal bagi Provinsi ke-38 untuk berlari mengejar target-target pembangunan.

Baca juga: Wapres Letakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Gubernur, Kepala Daerah Berdatangan

"Hari ini kita sama-sama memulai pembangunan pusat sarana dan prasarana pembangunan kantor pemerintahan Papua Barat Daya," ungkapnya.

Dimulainya pembangunan perkantoran pemerintah ini, ucapnya sebagai simbol kehadiran negara bagi masyarakat sekaligus tempat bagi pemerintahan Papua Barat Daya dalam menyediakan pelayanan publik, merumuskan kebijakan dan mengeksekusi program pembangunan.

Wapres mengapresiasi atas kerja sama menciptakan dan melaksanakan program dalam rangka mengatasi kemisikinan dan ketimpangan.

Termasuk program yang terbentuk bekerja sama internasional seperti sinergi dan kolaborasi untuk akses pelayanan dasar yang merupakan kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Australia.

"Saya juga apresiasi peran Bank Papua sebagai Bank kebanggan masyarakat Papua yang telah menginisiasi program percepatan aksesk keuangan daerah atau Papeda," ungkapnya.

Wapres berpesan agar peletakkan batu pertama sebagai pendorong percepatan pembangunan di Provinsi termuda Indonesia ini.

Ia tekankan bahwa yang hadir bukan hanya fisik gedung tapi yang lebih penting adalah kehadiran pemerintah untuk melayani penduduk Papua Barat Daya dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Baca juga: Bertemu Wapres di Sorong, Tokoh Lintas Suku Asli Papua Minta Perhatikan Pemekaran Kabupaten

Ia meminta sentra pemerintahan Papua Barat Daya memberikan kemanfaatan seluas-luasnya untuk publik.

Guna meningkatkan pelayanan ekonomi masyarakat, melaksanakan fungsi sosial, kebudayaan, olahraga, menjadi pusat literasi, memperkokoh harmoni serta mendorong bakat generasi muda Papua Barat Daya.

"Saya juga minta perteguh komitmen dan sinergi untuk mewujudkan agenda prioritas jangka pendek dan panjang yang senafas dengan rencana induk percepatan pembangunan Papua tahun 2022/2041," harap dia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)