Imigrasi Sorong dan Tim PORA Bahas Perdagangan Orang

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong melaksanakan rapat koordinasi bersama Tim Pengawasan Orang Asing atau TIMPORA Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/7/2023).

Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergitas dalam pengawasan orang asing dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Sorong.

"Kegiatan ini memang berkaitan dengan kolaborasi antar pihak dalam mengawasi orang asing dan TPPO," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong Ferdy Maulana.

Baca juga: Gandeng Unimuda, Kantor Imigrasi Ajak Awasi Warga Negara Asing yang Lakukan Pelanggaran di Sorong

Melalui momentum rapat koordinasi kali ini, nantinya terjadi peningkatan kerja sama antara Imigrasi dan seluruh TIMPORA di wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Nantinya, Imigrasi dan TIMPORA Sorong melaksanakan kerja sama, sinergitas dan gotong royong dalam mengawasi orang asing, serta pencegahan TPPO.

Baca juga: Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Sorong Naik Signifikan, Ini Penyebabnya

Ferdy menjelaskan, hingga kini Kota Sorong tidak masuk dalam wilayah kantong penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Mayoritas permohonan paspor di Imigrasi Sorong, masih seputar wisata rohani, pendidikan, umroh hingga haji," tuturnya.

Baca juga: Dorong Setiap Program ke Publik, Imigrasi Sorong Resmi Jalin Kerja Sama dengan TribunSorong.com

Sementara permohonan paspor dalam rangka kebutuhan agar dipekerjakan di luar negeri dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong, hingga kini belum ada.

Selain itu, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian I Nyoman Gede Surya Mataram menegaskan, Imigrasi memiliki peran penting dalam pengawasan orang asing di wilayah Sorong.

Baca juga: Jalin Sinergisitas, Timpora Imigrasi Kelas II Sorong Perkuat Pengawasan di Raja Ampat

"Terkait penundaan penerbitan paspor ke luar negeri selama 2023 memang kami sudah lakukan 2 ribu lebih," tegasnya.

Terkait TPPO di dalam negeri termasuk Sorong, hingga kini pihaknya melimpahkan semua ke jajaran aparat kepolisian.(tribunsorong.com/safwan)