Berita Tambrauw
Pemkab Trambrauw Bentuk Kelompok Tani Pisang dan Keladi, Ini Tujuannya
Permintaan menanam pisang dan keladi ini katanya untuk mendukung olahan buah tangan Kabupaten Tambrauw yakni keripik pisang dan keladi.
TRIBUNSORONG.COM, FEF - Petani di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya akan diarahkan menanam pisang dan keladi.
Sekda Kabupaten Tambrauw, M Zen Hayatudin mengatakan telah memerintahkan Kadis Pertanian Thomas Kofiaga membentuk kelompok tani.
“Jadi kelompok tani ini tanam pisang dan keladi agar hasilnya berkesinambungan, tidak putus. Ini semua untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Tak Ada Fasilitas Kesehatan dan Nakes, Warga Babusbama Minta Pemkab Tambrauw Bangun Puskesmas
Permintaan menanam pisang dan keladi ini katanya untuk mendukung olahan buah tangan Kabupaten Tambrauw yakni keripik pisang dan keladi.
"Khususnya di wilayah pesisir, mereka telah memiliki olahan yang bisa dijadikan sebagai buah tangan," katanya.
Olahan itu berupa keripik pisang yang dibuat oleh kelompok usaha di dua kampung, yakni, Kampung Womom dan Resye.
“Kalau yang di Womom itu namanya Weuu. Sedangkan di Resye namanya Kelompok Mensunsim. Ini binaan Pioner Tanah Papua bermitra dengan WWF dalam program Voices for Climate Action (VCA),” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Tambrauw katanya juga sudah mencanangkan Distrik Yembun sebagai lumbung ketahanan pangan.
Ia mengatakan wacana itu telah disepakati bersama.
Oleh sebab itu, ia berahap semua pihak termasuk LSM ikut berpartisipasi dalam rencana tersebut.
“Kami harapkan teman-teman dari Pioner Tanah Papua maupun lainnya, bisa mendukung rencana itu,” katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul "Kabupaten Tambrauw Bakal Jadikan Distrik Yembun Sebagai Lumbung Ketahanan Pangan"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.