Tak Ada Fasilitas Kesehatan dan Nakes, Warga Babusbama Minta Pemkab Tambrauw Bangun Puskesmas

Tak Ada Fasilitas Kesehatan dan Nakes, Warga Babusbama Minta Pemkab Tambrauw Bangun Puskesmas

TRIBUNSORONG.COM - Warga di Kecamatan Babusbama Kabupaten Tambrauw mengaku kesulitan saat mengakses fasilitas kesehatan.

Jika terdapat warga Kecamatan Babusbama yang sakit, mereka harus berobat ke pustu yang jarang buka.

Bahkan Pustu Yembun yang disediakan pemerintah minim tenaga kesehatan dan obat-obatan.

Oleh karena itu, warga di Kecamatan Babusbama meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw untuk membangun fasilitas kesehatan Puskesmas.

Tak hanya itu, mereka juga meminta diperbanyaknya tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut.

Selama ini warga juga memanfaatkan obat tradisional, bahkan jika mengalami sakit berat terpaksa mereka harus menempuh perjalanan lima jam.

Baca juga: Beredar Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Aparat Cepat Ambil Langkah

Baca juga: Gedung Lama Over Kapasitas, Ketua Pembangunan Daniel Malute: Lahirlah Gereja GKI Oikumene Yonif 762

Baca juga: Enam Tahun Proses Pembangunan Gedung GKI Oikumene Yonif 762 Sorong, Ketua Majelis: Punya 423 Jemaat

Baca juga: Wamendagri Minta Warga Bersabar hingga Tahap Evaluasi Gubernur Papua Barat Daya di 8 Desember 2023

Sebagai informasi, biaya transportasi yang ditanggung adalah sekitar Rp 1,5 juta, dari Kabupaten Tambrauw menuju ke Kota Sorong.

Meihat situasi ini, warga meminta agar pemerintah daerah setempat dapat menyediakan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai di daerah pelosok.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Tambrauw mengaku hingga saat ini tenaga kesehatan masih minim.

Tak hanya itu, pembangunan fasilitas kesehatan juga sangat terbatas karena minim anggaran.

Namun telah direncanakan tahun depan pemerintah Kabupaten Tambrauw akan membangun puskesmas di kecamatan Bamusbama dan beberapa kecamatan lainnya, dengan menggunakan dana alokasi khusus.

Warga berharap adanya perhatian serius Pemda Tambrauw untuk menghadirkan layanan kesehatan yang memadai.

(TribunSorong)