Sorong Selatan Terkini
Dandim Sorong Selatan Sebut Wawasan Kebangsaan Kunci Toleransi dan Nasionalisme
Putra kelahiran Jayapura ini melanjutkan, tujuan dan sasaran wawasan kebangsaan itu antara lain, bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dandim 1807/Sorong Selatan Letkol Inf Ronald Michael Patty dipercaya menyampaikan materi dalam Binkom Cegah Konflik Sosial yang diselenggarakan Staf Intelijen TNI Angkatan Darat (Sintelad) di Koramil Teminabuan, Papua Barat Daya, Selasa (25/7/2023).
Dandim memaparkan mengenai wawasan kebangsaan yang berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
"Dalam Permendagri diamanatkan bahwa pemerintah daerah mempunyai kewajiban memegang teguh Pancasila, melaksanakan UU 1945, serta mempertahankan dan melahirkan keutuhan negara," kata Letkol Inf Ronald Michael Patty.
Baca juga: Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Sebut Beberapa Penyebab Konflik Timbul di Tengah Masyarakat
Putra kelahiran Jayapura ini melanjutkan, tujuan dan sasaran wawasan kebangsaan itu antara lain, bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera.
"Wawasan kebangsaan itu dilakukan agar terjaganya sejarah kebangsaan Indonesia dan cinta NKRI. Selian itu revitalisasi nilai-nilai Pancasila, dan secara Khusus meredam berkembangnya penonjolan primordialisme sempit, kesukuan, kedaerahan, serta mencegah disintegrasi bangsa. Kita juga meningkatkan kualitas penangkal maya demi lestarinya bangsa," katanya.
Letkol Inf Ronald Michael Patty menambahkan, wawasan kebangsaan merupakan kunci toleransi dan nasionalisme.
Selain itu juga menjadi kunci kesamaan pandangan dan pemersatu generasi masa kini dan masa yang akan datang, dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Gelar Binkom di Sorong Selatan, Kolonel Inf Totok Sutriono Sebut Berbagai Gejolak Bahayakan Negara
Putra Ambon ini melanjutkan, pentingnya wawasan kebangsaan menjadi kunci penguatan kebhinekaan toleransi dan nasionalisme di tengah tantangan disrupsi dan globalisasi peradaban.
Beberapa faktor yang menimbulkan gangguan kebangsaan yang dapat timbul antara lain, kebijakan nasional/lokal yang tidak adil, dan menyuburkan potensi perpecahan.
Baca juga: Ketua DAS Sorong Selatan Keluhkan Anggota Polisi Tidak Aktif Kegiatan Rohani
Selain itu, Letkol Inf Ronald Michael Patty, elite yang menonjolkan kepentingan diri/kelompoknya dan melupakan kepentingan bangsa serta hilangnya rasa sebagai anak bangsa.
"Kaburnya batas-batas kedaulatan negara, globalisasi, kemajuan teknologi dan tidak menghargai pluralitas dan toleransi juga menjadi faktor timbulnya gangguan," katanya. (tribunsorong.com/paulus pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.