Polisi Tembak Polisi di Bogor
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor Berbuntut, Keluarga Korban di Kalbar Tempuh Jalur Hukum
Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco karena ditembak rekannya sendiri masih berbuntut panjang.
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor Berbuntut, Keluarga Korban di Kalbar Tempuh Jalur Hukum
TRIBUNSORONG.COM - Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco karena ditembak rekannya sendiri masih berbuntut panjang.
Kini keluarga korban yang berada di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat akan menempuh jalur hukum.
Hal itu telah disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco, Sucipto Ombo.
“Pihak keluarga akan mengambil langkah hukum atas peristiwa yang menimpa Bripda Ignatius Dwi Frisco,” kata Sucipto, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Genjot SDM Asmat, Bupati Elisa Kambu MoU dengan Sejumlah Universitas, Kucur Biaya Kuliah Rp17 M
Baca juga: Pulang Kampung, Rico Sia Bawa Sejumlah Program Strategis Pengembangan Wirausaha di Papua Barat Daya
Baca juga: Ketua PGRI Sorong Selatan Apresiasi Sosialisasi Merdeka Belajar Universitas Werisar
Baca juga: Frengki Duwith Nakhodai KPU Kabupaten Sorong, Ini Komposisinya
Ia menambahkan, pihak keluarga saat ini akan mengumpulkan informasi atas peristiwa tersebut.
Sebagai informasi, Kejadian ini terjadi di Kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
“Telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” kata Ahmad dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/7/2023).
Meski begitu, Ramadhan masih belum menjelaskan soal kronologi dan penyebab kematian Bripda IDF.
(TribunSorong)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.