Sorong Terkini
Pulang Kampung, Rico Sia Bawa Sejumlah Program Strategis Pengembangan Wirausaha di Papua Barat Daya
Pelatihan ini merupakan inisiasi dari Rico Sia selaku anggota Komisi VII DPR RI yang bekerja sama dengan BRIN.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Riset dan Infovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan pengolah kopi terfermentasi (arabika, robusta, liberka).
Pelatihan ini berlangsung di Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (27/7/2023).
Pelatihan ini merupakan inisiasi dari Rico Sia selaku anggota Komisi VII DPR RI yang bekerja sama dengan BRIN.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penggunaan riset dan inovasi untuk masyrakat.
"Semoga kegiatan ini bisa disimak dan dijadikan ilmu untuk berwirausaha khsusnya bidang kopi," kata Rico Sia saat berikan sambutan.

Rico Sia bilang, kehadirannya di Papua Barat Daya ini membawa sejumlah program strategis untuk pengembangan kapasitas UMKM.
Selain pelatihan tentang kopi, ada juga pelatihan kepada kelompok lain terkait pengolahan.
Politisi NasDem itu berujar, kota Sorong adalah kota majemuk dan kini sudah menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: Anggota DPR RI Rico Sia Gelar Seminar Kebijakan Hilirisasi Migas di Sorong Selatan
Menurutnya tentunya akan banyak tamu dan wisatawan akan mampir ke kota ini.
Ada berbagai bisnis dan kewirausahan baru bermunculan di Kota Sorong termasuk kuliner akan semakin dibutuhkan.
"Makanya yang di Aston itu kelompok pengolahan dan di Vega ini khusus kopi," ungkapnya.
Ia bilang, peminum dan penikmat kopi semakin hari terus bertambah.
Ini katanya merupakan salah satu usaha baru yang kekinian dan kopi disukai masyarakat seluruh dunia.
Papua Barat Daya punya beberapa daerah wisata yang menjadi skala proritas.
"Misalnya Raja Ampat. Kan sebelum ke sana orang mampir di Sorong, nah industri perkopian ini sangat dibutuhkan jadi ini memang harus banyak," jelasnya.
Baca juga: Datang ke Sorong, Anggota DPR RI Ini Awasi Pengerjaan Bedah Rumah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.