Program Stunting di Maybrat

Desiminasi Audit Kasus Stunting di Maybrat, Pj Bupati Bernhard Sampaikan Poin-poin Penting Program

Bernhard E Rondonuwu dalam arahannya mengatakan, program-program yang sudah direncanakan adalah intervensi yang harus dilakukan pemerintah.

Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu foto bersama jajaran usai Desiminasi Audit Kasus Stunting 2023 di ruang rapat kantor bupati, Kumurkek, Papua Barat Daya, Senin (7/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu memimpin rapat Desiminasi Audit Kasus Stunting 2023, Senin (7/8/2023).

Acara berlangsung di ruang rapat kantor bupati, Kumurkek, Papua Barat Daya.

Baca juga: Dinas DPPKB Maybrat Papua Barat Daya Dirikan Dapur Sehat, Target Turunkan Stunting Nol Persen

Bernhard E Rondonuwu dalam arahannya mengatakan, program-program yang sudah direncanakan adalah intervensi yang harus dilakukan pemerintah.

Hal-hal yang menjadi hambatan adalah data sehingga ini perlu diperbaiki agar tidak salah mengambil langkah alias tidak tepat sasaran.

"Kami sudah berkunjung Kabupaten Sumedang karena sudah diperintahkan pak Presiden agar mencontoh dan melihat bagaimana data dan proses pengumpulan data di masyarakat sehingga bisa menunjung program program pemerintah," ujarnya.

Di Sumedang, lanjutnya, pemerintah daerah membagikan handphone (Hp) Android kepada kader di seluruh kecamatan atau distrik sampai di desa-desa.

Para kader wajib menginput data setiap hari maksimal pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Jambore PKK Papua Barat Daya Tambah Wawasan Pencegahan Stunting

Data berupa perkembangan ibu hamil dan anak di bawah lima tahun tersebut dikirimkan ke Puskesmas, diolah datanya kemudian dikirim lagi ke SPBE di bank datanya Kabupaten sumedang, sehingga bisa diketahui data-data terbaru.

"Sekarang kami kembali ke Kabupaten Maybrat, bagaimana akan mengambil kebijakan ketika data tidak tersaji secara baik, maka program yang direncanakan seperti penurunan data stunting akan terhambat di data," ucap Bernhard E Rondonuwu.

Pj Bupati Maybrat menyebut, intervensi kegiatan yang sudah disampaikan para dokter, stunting tidak ada bisa disembuhkan cuma bisa dicegah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah membuat program kemudian mengajak masyarakat agar bisa beternak, memelihara ikan dan termasuk makanan lokal juga agar bisa mencukupi kebutuhan gizi serta juga menambah pendapatan masyarakat.

Selain itu, perlu dukungan terutama di jajaran kesehatan hingga ke Puskesmas dan di pos-pos kesehatan.

"Saya pikir itu penting kalau semua mau dan selalu ada targetnya maka permasalahan stunting bisa terselesaikan," ucap Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved