BPVP Sorong Launching Call Center 1717, Ini Tujuannya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG  - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong melaunching call center pelayanan masyarakat 0821-6063-1717.

Call center ini diresmikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong Marthen Nebore yang secara bersamaan juga membuka pelatihan Batch IV di BPVP Sorong.

Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad menjelaskan dengan dilaunchingnya Call Center ini dalam rangka meningkatkan pelayanan BPVP Sorong kepada masyarakat.

Baca juga: Sambut 17 Agustus, BPVP Sorong Giveaway di Instagram, Cek Syaratnya di Sini

"Call center ini sendiri juga berhubungan dengan momen perayaan kemerdekaan yang mana pada angka akhiran contact center 1717 itu menandakan bahwa pada tanggal 17 Agustus itu sebagai momen perayaan Kemerdekaan RI," ujar Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad kepada TribunSorong.com di halaman kantor BPVP Sorong, Senin (14/8/2023).

Lanjutnya, dengan adanya call center ini nantinya BPVP Sorong dapat melayani banyak masyarakat yang ada di Papua, Papua Barat maupun Papua Barat Daya ini.

Baca juga: Meriahkan HUT RI, Ada Service Motor, Permak Pakaian hingga Potong Rambut Gratis di BPVP Sorong

Call center yang diresmikan oleh BPVP Sorong ini sendiri terbilang unik karena empat angka akhirnya 1717 sebagai simbol dari hari kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus.

Rahman Arsyad juga menambahkan kedepannya BPVP Sorong dapat menerima banyak pelayanan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dengan adanya call center ini dapat mempermudah akses komunikasi pelayanan BPVP Sorong kepada masyarakat.

Baca juga: Dukung Kemajuan Pekerja di Tanah Papua, BPVP dan Pemkab Sorong Bangun Balai Latihan Kerja

"Harapan kami nantinya masyarakat dapat memperoleh informasi dari call center ini serta lebih banyak juga masyarakat yang dapat kami layanai dengan adanya call center ini, sehingga masyarakat jangan pernah ragu-ragu untuk menghubungi call center ini baik melalui telepon maupun melalui via Whatsapp," tuturnya.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)