Sampah di Kota Sorong

Persoalan Sampah di Kota Sorong Tak Kunjung Beres, Begini Saran WALHI Papua ke Pemkot

Menurut WALHI Papua, tidak adanya edukasi kepada masyarakat juga menjadi satu dari faktor yang menyebabkan Kota Sorong belum terbebas dari sampah.

Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Relawan dan mahasiswa peserta aksi World Cleanup Day membersihkan sampah di kawasan Sorong City, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (11/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sampah dan banjir menjadi persoalan yang tak kunjung beres di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Mengenai kondisi tersebut, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Papua menilai permasalahan itu karena kelalaian pemerintah juga.

"Kenapa kelalaian, karena soal lingkungan ini selalu dinomorduakan atau dianggap tidak serius,” kata Direktur Eksekutif Daerah WALHI Papua Maikel Primus Peuki kepada TribunSorong.com melalui sambungan telepon, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Pendemo Tuntut Pj Wali Kota Sorong Utamakan Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Banjir

Ia menambahkan, pemkot harus mengoptimalkan anggaran daerah dalam penanganan sampah.

Sebagaimana diberitakan, relisasi belanja APBD Kota Sorong menduduki peringkat ketiga dengan penyerapan APBD terendah di Indonesia.

Data itu berdasarkan laporan realisasi anggaran (LRA), yakni sebesar 26,15 persen saja.

Baca juga: Sampah di Kota Sorong Melebihi Kapasitas, Ini Langkah Pemerintah

Menurut WALHI Papua, tidak adanya edukasi kepada masyarakat juga menjadi satu dari faktor yang menyebabkan Kota Sorong belum terbebas dari sampah.

Maikel Primus Peuki menuturkan pengelolaan di tempat pembuangan akhir (TPA) juga perlu dibenahi.

“Ada APBD, ada APBN yang bisa digunakan, tetapi selalu lalai dalam pengolahan sampah. Apalagi soal TPA yang tidak diperhatikan secara baik,”  ucapnya.

Tidak hanya itu, WALHI juga meminta pemkot mengedukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran pentingnya mengelola sampah.

Baca juga: Gandeng Anak Muda di Malaumkarta, EcoDefender Sorong Gelar Edukasi Pilah Sampah Plastik

Pemkot seharusnya berdiskusi dengan komunitas lingkungan dalam rangka mendengar saran dari pakar lingkungan, sehingga melahirkan kebijakan atasi masalah sampah.

“Pemerintah bisa coba membuka diskusi dengan teman-teman komunitas lingkungan, karena banyak komunitas terkait yang bisa membantu dan memberikan solusi dalam penanganan sampah,” kata Maikel Primus Peuki.

Apabila kebijakan terkait sampah itu telah lahir, maka pemkot berkebajiban menyosialisasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Di Kampus Wisata Sorong Ini Mahasiswanya Sadar Kebersihan, Sampah Kecil Segera Diangkut

Hal itu dalam rangka menekan tindakan buang sampah sembarangan.

“Jangan sosialisasi sebatas serimonial saja. Jadi, sosialisasi menyeluruh harus terus dilakukan buat mengatasi soal sampah di Kota Sorong,” ujar Maikel Primus Peuki.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved