Kebakaran di Sorong

BEM Unamin Sorong Desak Pemkot Cari Solusi Penanganan Kebakaran

Pasalnya, sedari dulu kejadian kebakaran di Ibu Kota Provinsi Ke-38 Indonesia ini tak kunjung ditemui solusi penanganannya.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Plt Ketua BEM Unamin Sorong, Papua Barat Daya, Zainudin Madamar, Minggu (20/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unamin) Sorong, menyoroti kinerja petugas pemadam kebakaran atau damkar di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pasalnya, sedari dulu kejadian kebakaran di Ibu Kota Provinsi Ke-38 Indonesia ini tak kunjung ditemui solusi penanganannya.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas atau Plt Ketua BEM Unamin Sorong, Papua Barat Daya, Zainudin Madamar.

Baca juga: Warga Keluhkan Kinerja Damkar Sorong Tak Siap Tangani Kebakaran, William: Api Besar, Belum Datang 

"Sorong sebagai Kota berkembang di Papua Barat Daya, sudah sering terjadi kejadian kebakaran," ujar Zainudin, kepada TribunSorong.com, Minggu (20/8/2023).

Hanya saja dari tahun ke tahun, pemerintah setempat tak kunjung menemui langkah kongkrit terkait kebakaran di Sorong.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Taman Faith Sorong, Petugas Kewalahan Padamkan Api hingga Matikan Arus Listrik

Harusnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya, Pemkot Sorong sudah bisa mencari solusi penanganan kebakaran.

"Jangan kita terjebak dengan wacana pemerintah yakni kota bersih, indah, aman dan nyaman (Beriman)," tuturnya.

Kota nyaman harusnya dimulai dari langkah kongkrit terkait penanganan kebakaran.

Baca juga: PLN  Sorong Selatan Akan Investigasi Kebakaran Satu Unit Mesin

Presiden Mahasiswa Unamin mengaku, selama ini kebakaran bangunan di Kota Sorong, justru masyarakat lebih sigap.

"Dari tahun lalu sudah ada beberapa kali kejadian kebakaran, dan selalu petugas serta fasilitas kurang memadai," ucapnya.

Baca juga: 16 Kios Pedagang Tinggal Puing, Kebakaran Pasar Jibama Wamena Papua Pegunungan

Menurutnya, hal-hal seperti ini segera dievaluasi oleh pemerintah, sehingga warga yang ada di Sorong pun nyaman.

Oleh karena itu, Zainudin meminta penerima harus bisa mencari solusi kongkrit, seperti menempatkan petugas dan armada di masing-masing distrik.

Sehingga, ketika terjadi kebakaran petugas kebakaran dan armadanya lebih cepat turun ke tempat kejadian perkara atau TKP.(tribunsorong.com/safwan ashari)

 

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved