Banyak ASN Terlilit Kredit, Pj Wali Kota Sorong Upayakan Cairkan Tunjangan Penghasilan Pegawai

Menyoroti hal itu Septinus Lobat mengatakan pihaknya bakal mendorong pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

|
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/ILMA DE SABRINI
Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat dan Jemima Elisabeth Lobat usai pelantikan di Gedung L Jitmau, komplek kantor Wali Kota Sorong, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat menyinggung soal banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gajinya tak cukup untuk membiayai hidup, lantaran harus membayar kredit. 

Menyoroti hal itu Septinus Lobat mengatakan pihaknya bakal mendorong pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Dia mengatakan dirinya telah membahas mengenai TPP ini dengan sekretaris daerah dan bendahara. 

"Kita semua hidup dengan kredit. Saya beberapa hari kemarin berdiskusi soal khusus tentang kesejahteraan pegawai termasuk membahas TPP ini dengan pejabat di sekretariat," kata Septinus Lobat dalam Apel Pagi Perdana Pj Wali Kota Sorong di lapangan Kantor Wali Kota Sorong, Senin (28/8/2023). 

Baca juga: Pimpin Apel Pagi Perdana, Pj Wali Kota Sorong Ingatkan ASN Tidak Bolos Kerja

TPP rencana direalisasikan pada Januari 2024.

"Kalau bisa mulai Januari (2024) kita bisa bayar atau kita bisa realisasikan pembayaran TPP ini," kata Septinus Lobat dalam Apel Pagi Perdana Pj Wali Kota Sorong di lapangan Kantor Wali Kota Sorong, Senin (28/8/2023). 

TPP diberikan tiap bulan, akan tetapi pembayarannya bisa tiap bulan atau tiap triwulan. Meskipun demikian, Septinus Lobat belum dapat memastikan waktu pembayaran TPP tersebut.

Dia juga belum dapat memastikan tanggal tepatnya dari realisasi wacana tersebut.

Dia mengatakan kecilnya APBD menjadi kendala dalam realisasi pembayaran TPP, meskipun demikian pihaknya akan mendorong hal itu agar terealisasi segera. 

"Setelah saya memperhatikan APBD kita ini kecil, tetapi kita usahakan, kita berupaya realisasikan TPP itu," ucapnya.

Menurutnya banyak ASN yang kinerjanya menurut lantaran terbebani persoalan kredit. Dia berharap dengan adanya wacana realisasi dari TPP para ASN akan lebih giat dan disiplin dalam bekerja. 

"TPP ini penting untuk mendorong memotivasi pegawai bisa melakukan tigas," ucapnya. 

Tambahan penghasilan tersebut diberikan kepada PNS. Harapannya kesejahteraan PNS dapat meningkat. 

Besaran TPP bergantung pada keputusan pemerintah daerah masing-masing wilayah. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong pada tahun 2022 jumlah ASN di Kota Sorong sebanyak 3.491 orang. 

ASN lulusan S1 sebanyak 2.159 orang, lulusan DIII 422 orang, lulusan S2 132 orang, lulusan SMA 540 orang, sedangkan lulusan dengan pendidikan SMP ke bawah sebanyak 66 orang. 

(tribunsorong.com/Ilma de sabrini)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved