Sejumlah Kepala OPD Maybrat Rapat dengan Pj Bupati Bernhard, Bahas Program Prioritas 2024

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Maybrat berkumpul di ruang kerja Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu, Kumurkek, Papua Barat Daya, Senin (28/08/2023).

Mereka antara lain, kepala dinas pariwisata, kepala dinas perumahan, kepala dinas perikanan, dan kepala dinas perhubungan. 

Baca juga: Petani Maybrat Diajarkan Cara Sangrai Kacang Tanah

Pada pertemuan tersebut membahas rencana program-program prioritas pada 2024.

Di sektor pertanian akan dibuka lahan persawahan dan perkebunan.

Baca juga: Pastikan Kecukupan Gizi Penanganan Stunting, Dinas Ketahanan Pangan Maybrat Pantau Pasokan Telur

Menurut Bernhard E Rondonuwu, program di bidang tersebut dinilai penting, apalagi melihat lingkungan di Maybrat yang tidak luput dari umbi-umbian seperti kasbi, petatas, keladi, dan kacang tanah.

"Diharapkan ke depan pogram ini terus berlangsung agar kelangsungan budaya di Maybrat tidak hilang serta dapat diteruskan ke anak cucu," ujarnya.

Selain pertanian, lanjut Pj Bupati Maybrat, ada juga perikanan dan peternakan.

Masyarakat didorong beternak maupun budi daya ikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian maupun konsumsi sendiri.

Sektor lainnya yang tak kalah penting adalah pengembangan pariwisata.

Baca juga: Sensus Pertanian 2023 di Maybrat Dimulai, Pj Bupati Sebut Jadi Acuan Program Strategis Pertanian

Kabupaten Maybrat punya banyak potensi destinasi, mulai dari pemandangan alam pegunungungan hingga danau.

"Melalui program yang disiapkan, harapannya pada 2024 masyarakat dari luar semakin banyak yang datang berwisata ke Maybrat," ucap Bernhard E Rondonuwu.

"Ini juga dapat mendorong perekonomian masyarakat lokal sehingga bisa lebih mandiri dalam mencari uang. Kami yakin dengan dukungan semua pihak dan masyarakat maka Maybrat kedepan akan lebih maju dan sejahtera," katanya.

Selanjutnya pada sektor perhubungan, fasilitas tambatan perahu dan runway bandara menjadi fokus program kegiatan.

Demikian juga menyangkut perumahan, akan difokuskan pada permukiman masyarakat eksodus di wilayah Aifat Timur Raya.

"Rumah mereka akan segera diperbaki agar masyarakat yang masih di luar dapat pulang ke kampung halamannya masing-masing," kata Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)