Nakes Demo Kapus Malawei
Mediasi Persoalan Puskesmas Malawei, Komisi I DPRD Kota Sorong Sebut Kapus Tak Responsif
Dalam pertemuan itu, Komisi I berdiskusi bersama Kepala Puskesmas dan Nakes yang bekerja di Puskesmas Malawei.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi I DPRD kota Sorong gerak cepat bertemu dengan tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Malawei Rabu (30/8/2023).
Dalam pertemuan itu, Komisi I berdiskusi bersama Kepala Puskesmas dan Nakes yang bekerja di Puskesmas Malawei.
Ketua Komisi I DPRD Kota Sorong, Muhammad Taslim mengatakan bahwa setelah mengetahui hal tersebut, dirinya berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Anggota Tim Komisi I DPR Kota Sorong.
Kemudian pihaknya juga mengundang Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong.
Baca juga: Didemo Anak Buah, Kapus Malawei: Saya Tak Bersalah, Pulang Jam 6 Sore, Kelola Dana yang Ada
Setelah kami mendengarkan keluhan dari yang demo itu, dirinya melihat di sini ada semacam pola kepemimpinan yang kurang responsif.
"Jadi para pegawai sebenarnya punya kinerja yang sudah disepakati dalam puskesmas. Cuma ada yang tidak jalan, kemudian keluhan disampaikan ke pimpinan namun lambat merespon," jelasnya kepada wartawan.
Kesimpulan dari mediasi tersebut, kata dia Nakes sampaikan bahwa Kepala Puskesmas sebagai pemimpin harus segera menindaklanjuti persoalan ini, dengan mengumpulkan semua pegawai dan membangun komunikasi yang baik.
"Terkait dengan pola kepemimpinan yang ada di Puskesmas. Kalau ada yang demo seperti ini, berarti kan masalahnya di pimpinan. Bagaimanapun pimpinan bertanggung jawab," tegasnya.
Taslim menegaskan bahwa masalah kesehatan ini adalah pelayanan dasar, ketika Nakes demo dikawatirkan nanti pelayanan kesehatan terganggu.
"Makanya DPR secepat mungkin kita turun dan kami datangi mereka," ungkapnya.
Taslim juga menyampaikan agar Dinas Kesehatan Kota Sorong melakukan evaluasi terkait dengan kepemimpinan Kepala Puskesmas Malawei tersebut.
"Nah, puskesmas ini memiliki beberapa honorer yang tidak memiliki SK. Sehingga untuk honorer harus evaluasi. Dinas Kesehatan harus menertibkan para honorer dan harus diseleksi diseleksi baik. Direkrut sesuai dengan kebutuhan, bukan karena hubungan keluarga atau karena hubungan lain. Tetapi memang karena kebutuhan dari Puskesmas," kata dia.
Sebelumnya, Tenaga Kesehatan (Nakes) mendesak Pemerintah Kota Sorong segera mengganti Kepala Puskesmas Malawei.
Desakan itu diutarakan sejumlah Nakes dalam saat unjuk rasa damai yang digelar di depan Puskesmas Malawei, Jalan Jendral Sudirman, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong Selasa (29/8/2023).
Penanggungjawab Mutu dan Ketua Tim Pengaduan Puskesmas Malawei, Diana Han mengatakan, aksi damai ini menuntut Pemkot Sorong segera mengganti Kepala Puskesmas Malawei Alfiana Martha Udang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.