Demo Pegawai Pemprov PBD
ASN Pemprov PBD Pertanyakan Status Pindah, Pj Sekda: Mereka Tidak Sabar, Padahal Sedang Proses
Pasalnya, hingga kini mereka belum menerima SK penempatan setelah pindah dari kabupaten/kota dan Provinsi induk Papua Barat.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - ASN yang pindah ke Provinsi Papua Barat Daya pertanyakan statusnya.
Pasalnya, hingga kini mereka belum menerima SK penempatan setelah pindah dari kabupaten/kota dan Provinsi induk Papua Barat.
Penjabat Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian mengatakan dari 794 ASN baru 438 pindah dan sudah digaji.
Baca juga: Sejumlah Pegawai Padati Lantai Dua Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Ada Apa?
Selama perpindahan dan pengalihan sudah ada seharusnya tidak perlu takut karena sedang dalam proses.
"Mereka tidak sabar saja, kan soal lama dan cepat ini menjadi persoalan. Kita harus urus ke Jakarta, mereka mungkin mendapat info kurang pas," katanya.
Edison bilang, hal ini sudah disampaikan pada apel pagi tadi. Intinya bersabar sebab sebagai Sekda juga mengalami hal yang sama.
"Saya sampai saat ini tunjangan saya sebagai Sekda belum terbayar, dan kebetulan tunjangan saya di Jakarta juga sembilan bulan dipotong setengah sudah," ucapnya.

Ia menjelaskan sekitar 333 jabatan eselon tiga dan empat masih proses di BKN.
Pj Gubernur sudah tandatangani SK penempatan tinggal masing-masing OPD panggil.
"Intinya kalau dia menunjukkan kinerja bagus kan lebih baik lagi. Jadi bersabar SK sudah di tandatangani Pak Gubernur, " pungkas dia.
Pemberitaan sebelumnya, sejumlah pegawai berpakaian dinas berkerumun di lantai dua Kantor Gubernur Papua Barat Daya Senin (4/9/2023).
Pantauan Tribunsorong.com, puluhan pegawai itu berkerumunan sekira pukul 09.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Mereka berkumpul karena ingin bertemu Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian.

Informasi dihimpun, pegawai mempertanyakan nasib dan status kepegawaian karena belum ada SK penempatan sebagai pegawai provinsi.
Termasuk nota dinas untuk penempatan pegawai di masing-masing OPD.
Waka Polresta Sorong Kota AKBP Mathias Krey tampak hadir dan memberikan penjelasan.
Hingga berita terbit, pegawai sudah membubarkan diri secara tertib.(Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.