Sampah di Sorong

Lalu Lintas Kendaraan Depan Polresta Sorong Kota Macet, Ternyata Ini Penyebabnya

Kendaraan roda dua, empat dan enam terpaksa saling himpit untuk melintas di ruas jalan itu. Tidak ada petugas mengatur lalu lintas.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Lalu lintas kendaraan di Jalan Achmad Yani tepatnya depan Mapolresta Sorong Kota macet Selasa (5/9/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lalu lintas kendaraan di Jalan Achmad Yani tepatnya depan Mapolresta Sorong Kota macet Selasa (5/9/2023).

Terpantau pukul 13.40 WIT, kendaraan dari arah Kilo menuju Kampung Baru terpaksa melintas satu jalur dengan kendaraan ara Kampung Baru ke Kilo.

Kendaraan roda dua, empat dan enam terpaksa saling himpit untuk melintas di ruas jalan itu. Tidak ada petugas mengatur lalu lintas.

Sejumlah pasukan gabungan TNI-Polri bahu-membahu membersihan sampah di Sungai Remu, Selasa (5/9/2023).
Sejumlah pasukan gabungan TNI-Polri bahu-membahu membersihan sampah di Sungai Remu, Selasa (5/9/2023). (TRIBUNSORONG.COM/ILMA DE SABRINI)

Jika tidak ingin terjebak macet, mengendarai bisa ambil jalur Gereja Maranatha dan melintasi kompleks kantor Wali Kota, HBM dan keluar di SPBU Hansen atau sebaliknya.

Kemacetan itu disebabkan karena ada sebuah tenda dibuat persis di badan jalan dari arah Kilo menuju Kampung Baru.

Tenda dibuat karena ada kegiatan bersih-bersih sampah di bantaran sungai Remu digelar Komando Armada III.

Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan program kali bersih (Prokasih) 2023.

Diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.

“Bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam penanganan sampah di perairan sungai,” kata Pangkoarmada III Laksamana Muda Rachmad Jayadi.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda Rachmad Jayadi memberikan keterangan kepada awak media usai pelaksanaan Prokasih di bantaran Sungai Remu, Selasa (5/9/2023).
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda Rachmad Jayadi memberikan keterangan kepada awak media usai pelaksanaan Prokasih di bantaran Sungai Remu, Selasa (5/9/2023). (TRIBUNSORONG.COM/ILMA DE SABRINI)

Dia menjelaskan bahwa sungai menjadi titik penting penopang keberlangsungan masyarakat Kota Sorong.

Satu dari manfaat sungai, menurutnya adalah sebagai sarana penunjang transportasi perahu, sehingga masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan sungai bersama.

“Sungai sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber air bersih, sebagi tempat wisata, dan sarana transportasi yang sangat vital,” ucapnya.

Rachmad Jayadi bilang, dipilihnya sungai Remu sebagai lokasi kegiatan lantaran menjadi sungai penting di Kota Sorong.

Dia mengatakan kegiatan Prokasih digelar dalam rangka menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI AL pada 10 September mendatang.

Dari pantauan Tribunsorong.com terlihat sampah-sampah mengambang di sejumlah titik di sungai Remu.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved