Sekolah Dipalang Warga
Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan Janji 2024 Hak Ulayat Dibayar
Katanya lagi, terkait persoalan pemalangan dan ganti rugi masih belum dapat dilakukan, bisa dilakukan pembayaran jika tahun depan.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan, Hengki Gogoba meminta kepada marga Konjol agar bersabar dan meminta agar pemalangan SMP Negeri 1 dan 2 Teminabuan segera dibuka.
Pernyataan tersebut disampaikan kepada marga Konjol saat pemalangan SMP Negeri 1 dan 2 Teminabuan, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Tahun Ini PUPR Sorong Selatan Akan Pasang Lampu Jalan dan Tingkatkan Infrastruktur
Katanya lagi, terkait persoalan pemalangan dan ganti rugi masih belum dapat dilakukan, bisa dilakukan pembayaran jika tahun depan.
"Mohon untuk pihak keluarga dapat membuka palang di SMPN 1 Teminabuan karena masih sedang masa simulasi ANBK yang dapat mengganggu anak-anak, saudara, maupun penerus kita semua," jelasnya.
Ia melanjutkan sebagai pengelola pendidikan di wilayah Sorong Selatan tentunya akan berjanji untuk menuntaskan masalah ini agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Dirinya juga bilang nanti pada tahun 2024 sudah ada anggaran yang akan dibayarkan pada masyarakat pemilik ulayat.
"Saya memohon kepada keluarga Konjol agar segera membuka palang ini karena hari ini anak sekolah melakukan ANBK. Saya berjanji hari ini kami dari dinas pendidikan akan melakukan pertemuan dengan bapak bupati dan sekda agar segera melakukan penuntasan semua, saya memohon maaf karena perjanjian kita pada saat tahun 2021 itu kami belum tepati.
Sementara Wakil Bupati Sorong Selatan, Alfons Sesa meminta pihak keluarga untuk segera membuka palang demi aktivitas belajar mengajar.
Pantauan Tribun Sorong.com, setelah dilakukan mediasi antara Wakil Bupati dengan pihak keluarga Konjol, selanjutnya palang dibuka oleh keluarga Konjol. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.