Faskes PBD
Papua Barat Daya Minim Fasilitas Layanan Kesehatan Penyakit Dalam
Agar kehadiran rumah sakit bisa menyediakan akses dan mutu pelayanan berkaitan dengan penyakit dalam.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Papua Barat Daya rencana akan membuat rumah sakit provinsi.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Netty Naomi Howay mengatakan perlu adanya kajian tentang pelayanan bidang penyakit dalam.
Agar kehadiran rumah sakit bisa menyediakan akses dan mutu pelayanan berkaitan dengan penyakit dalam.
Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Dorong Bangun Rumah Sakit Jiwa di Kota Sorong
Termasuk organisasi profesi dokter spesialis lainnya seperti organisas profesi dokter spesialis kebidanan dan kandungan, organisasi profesi dokter spesilias saraf, organisasi profesi dokter spesialis bedah, organisasi profesi dokter spesialis anak, organisasi profesi dokter spesialis jantung dan lain-lain.

"Berkaitan dengan perencanaan adanya rumah sakit provinsi, mohon PAPDI cabang Papua Barat Daya dapat membantu kami dalam kajian tentang pelayanan dibidang Penyakit Dalam," katanya kepada Tribunsorong.com Senin (11/9/2023).
Baca juga: Dicanangkan Jadi Rumah Sakit Regional, Banyak Ludah Pinang Kotori RSUD Jhon Piet Wanane
Ketua PAPDI Papua Barat dan Papua Barat Daya Feliks Duwit mengatakan, kebijakan provinsi membangun rumah sakit didukung penuh.
"Rumah sakit ini hadir perlu menyiapkan layanan-layanan belum ada supaya menjadi rumah sakit rujukan ini membantu kita punya pasien tidak berobat keluar lagi," katanya.
Baca juga: Akreditasi Rumah Sakit Scholoo Keyen Dibatalkan, Ihsan: Ruangan dan Gedung Tidak Layak
Ia berujar, sampai saat ini fasilitas cuci darah atau hemodialisa belum ada di Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Butuh kehadiran pemerintah daerah melakukan langkah percepatan supaya menyiapkan pelayanan yang belum ada khusus penyakit dalam.
"Dibidang pelayanan tumor juga belum ada jadi butuh percepatan layanan kesehatan ini," ucapnya. (Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.