Presdir PT Freeport Indonesia Bagi Tips Berkarier di Perusahaan Internasional ke Mahasiswa Unhas

TRIBUNSORONG.COM, MAKASSAR - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menghadiri acara CEO Talk 'Memimpin di era Perubahan'di Fakultas Kedokteran, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/9/2023).

Pada kesempatan itu ia juga berbagi pengalaman kepada mahasiswa dalam meniti karier hingga menjadi pimpinan PTFI.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bekuk Tiga Penambang Emas Ilegal di Tambrauw

Tony Wenas membagikan tips agar bisa bekerja di perusahanan multinasional.

Menurutnya, pola pikir atau mindset anak muda harus berkembang lebih jauh jika ingin bekerja di perusahaan internasional.

"Pikiran juga harus internasional. Kita nonton CNN, Al Jazeera apapun media internasional. Wawasan harus dibuka," kata Tony Wenas.

Baca juga: Perusahaan Tambang di Raja Ampat Bantu Pemkab Turunkan Angka Stunting

Sejalan dengan itu, proses berkiprah di perusahaan juga harus berwawasan luas.

Membuka wawasan dengan media nasional pun perlu dilakukan.

"Mau kerja perusahaan nasional, bacanya Kompas. Anda mau berkiprah bahasa nasional, bahasa nasional dipakai terus dong di samping bahasa daerah," katanya.

Tony Wenas menambahkan, wawasan yang luas membantu dalam perkembangan seseorang.

Baca juga: Miliki Tambang di Lokara Papua, Lukas Enembe Dihormati dengan Koin Emas, Penasihat: Bukan Hasil Suap

Ia menyebut, ada empat kunci lulusan mahasiswa termasuk Unhas agar bisa berkarier di PTFI, yakni jangan pernah rendah diri, lakukan hal dengan confident, harus disiplin, jujur serta fokus, dan terakhir tulus.

Selain motivasi, Tony Wenas juga membagikan informasi tentang kiprah PTFI dalam aktivitas pertambangan di Papua.

Baca juga: Bekuk Tiga Penambang, Polres Tambrauw Amankan 4 Gram Emas

PTFI juga turut membangun masyarakat Papua di sektor kesehatan hingga pendidikan.

"PT Freeport Indonesia terbuka kok untuk magang sampai kerja," ujar Tony Wenas.

Diketahui, PT Freeport Indonesia merupkan perusahaan yang berfokus dalam eksplorasi, menambang, hingga memproses bijih di Kabupaten Mimika, Papua.

PT Freeport Indonesia mengelola biji yang mengandung tembaga, emas, dan perak. (*)