Wisata Raja Ampat

Buka Sasi Teripang di Kampung Waifoi, Wabup Raja Ampat Ajak Masyarakat Terus Bersyukur

Kunjungan ke Kampung Waifoi bertujuan meninjau langsung kawasan Konservasi Hutan Suaka Alam, Suaka Margasatwa dan Cagar Alam di kampung tersebut.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Foto bersama wakil bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam usai memanen Teripang oleh kelompok nelayan Kampung Waifoi. 

TRIBUNSORING.COM, WAISAI - Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam bersama Kepala BKSDA Papua Barat, Johny Santoso dan perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup lakukan kunjungan kerja di Kampung Waifoi Distrik Tiplol Mayalibit.

Kunjungan ke Kampung Waifoi bertujuan meninjau langsung kawasan Konservasi Hutan Suaka Alam, Suaka Margasatwa dan Cagar Alam di kampung tersebut.

Sebelum masuk ke lokasi Cagar Alam, Wakil Bupati Orideko Burdam dan rombongan diberikan kesempatan menyaksikan tradisi buka Sasi Teripang oleh kelompok nelayan Kampung Waifoi.

20230914_Burdam saat membuang
Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam saat membuang siri pinang ke laut tanda Sasi teripang dibuka.

Sekedar informasi, bahwa Sasi adalah  larangan terhadap pengambilan hasil panen dalam jangka waktu tertentu, baik secara adat maupun agama.

Sebagai anak adat kabupaten Raja Ampat, Orideko Burdam diminta oleh kelompok nelayan budidaya Teripang untuk membuka Sasi tersebut.

"Saya diminta untuk membuka Sasi Teripang di Kampung Waifoi. Jadi setelah berdoa dan prosesi adat selesai kemudian kami membuang sirih pinang yang sudah dibungkus ke kolam penangkaran," ujar Wabup Oridek Burdam, Kamis (14/9/2023).

Orideko Burdam minta kepada masyarakat kampung Waifoi untuk selalu bersyukur atas alam yang luar biasa kayanya yang diberikan Tuhan yang Maha Esa.

Baca juga: Pulau Kelelawar dan Batu Gamping Pulau Gam, Geosite Raja Ampat Warisan Situs Biologi dan Geologi

Dikatakannya, di daerah lain khususnya di kota-kota besar sudah jarang menikmati alam yang indah dan kaya sama seperti di Raja Ampat.

"Alam yang masih polos, alam yang masih bersih, alam yang paling segar, tak ada bunyi bunyian, yang membuat habitat alam, burung burung takut dan stres lalu pergi dan ikan-ikan pun menjadi liar, di Raja Ampat khusus di Waifoi ini juga masih asli alamnya," terang Burdam.

Sebagai Wakil Kepala Daerah dirinya berjanji akan mengajak tamu dan wisatawan untuk menikmati indahnya hutan Mangrove, nyanyian burung di kawasan cagar alam serta menikmati Sunset di samping gunung Nabi.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap semua pihak yang sudah membantu masyarakat Raja Ampat khususnya Kampung Waifoi untuk menjaga cagar alam dan juga memberikan pelatihan-pelatihan serta membantu masyarakat di bidang nelayan. (TribunSorong.com/Willem Oscar Makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved