Program PPP3K untuk Guru dan Nakes di Maybrat, Pj Bupati Bernhard Beri Wejangan ke Peserta

TRBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu memberikan arahan dalam Simulasi dan Pembekalan Program Pemberdayaan dan Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPP3K), Senin (18/9/2023).

Acara berlangsung di kantor UPT BKN Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: 153 ASN Pindah ke Provinsi Papua Barat Daya Belum Kembalikan Aset, Ini Kata Pj Sekda Maybrat

Simulasi ini untuk para guru dan tenaga kesehatan yang akan mengikuti program PPP3K di Maybrat.

Tujuannya memberikan pemahaman dan persiapan kepada para peserta mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka jalani nantinya.

Baca juga: Pindah ke Pemprov, Sellvyana Sangkek Kembalikan Kendaraan Dinas ke Pemkab Maybrat

Rangkaian kegiatan juga dilaksanakan menggunakan sistem  computer assisted test (CAT) guna memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada peserta.

Selain simulasi, ada juga pembekalan kepada peserta mengenai aturan, prosedur, dan harapan agar peserta memiliki pemahaman yang baik sebelum memulai program tersebut.

Bernhard E Rondonuwu dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir.

Ia kemudian menjelaskan aturan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas, yakni Undang-Undang Nomor 4 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manejamen Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja.

Baca juga: Pemkab Maybrat Terbaik se-Papua Barat Daya dalam Penyetoran Iuran PBPU BPJS Kesehatan Triwulan III

Selain itu Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarasi Nomor 469 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun Anggaran 2023.

Pj Bupati Maybrat juga menjelaskan terkait beberapa kompetensi terkait teknis, manajerial, dan kompentensi sosial kultural.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu Raih Best Future Leader of Indonesia 2023 dari Seven Media Asia

Menurut Bernhard E Rondonuwu, program PPP3kK penting buat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Maybrat.

"Saya memberikan penghargaan kepada para peserta yang telah bersedia mengambil bagian dalam program ini," ujarnya.

Pj Bupati Maybrat juga memotivasi para peserta agar mengikuti simulasi secara sungguh-sungguh dan memanfaatkannya sebagai sarana pembelajaran yang berharga.

Baca juga: Pemkab Maybrat Musyawarahkan Penegasan Batas Kampung se-Distrik Ayamaru Selatan Jaya

Ini merupakan program penting karena sehingga butuh kerja sama antara guru dan tenaga kesehatan dalam mencapai tujuan kegiatan.

"Oleh karena itu, peserta diharapkan saling mendukung dalam menjalani misi ini," kata Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)