Pemkot Sorong Launching Desentralisasi ARV dan Layanan PDP HIV Mandiri
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melaunching desentralisasi ARV dan layanan PDP HIV mandiri.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melaunching desentralisasi ARV dan layanan PDP HIV mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong Hermanus Kalasuat mengatakan tujuannya menetapkan Logistik Obat ARV dari Dinas Kesehatan Propinsi langsung masuk satu pintu melalui Instalasi Farmasi Dinas kesehatan Kota Sorong.
Serta sistim permintaan obat ARV dan pendistribusian obat ARV dari instalasi farmasi ke layanan.
Baca juga: Yayasan Tifa Mandiri Gelar Sosialisasi Penanganan HIV/AIDS, Ajak Tokoh Agama hingga TNI/POLRI

Termasuk pencatatan dan pelaporan ARV dilakukan secara mandiri oleh puskesmas dan RS melalui aplikasi sistim informasi HIV/AIDS (SIHA) dan dapat dipantau dan diverifikasi oleh pengelola program HIV Dinas Kesehatan dan Pengelola Instalasi Farmasi.
"10 Puskesmas di Kota Sorong di tingkatkan status dari Layanan Satelit ARV menjadi layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV mandiri," katanya kepada TribunSorong.com Selasa (4/10/2023).
Baca juga: Kemenag Kabupaten Sorong Terima Penghargaan Juara 1 Edukasi Bahaya dan Pencegahan Penyakit HIV/AIDS
Staf ahli Wali Kota, Amos Kareth mengatakan, HIV/AIDS seperti dilupakan padahal dulu sangat ditakutkan.
Bahkan ada masyarakat sampai dikucilkan dan diasingkan gegara menderita penyakit itu.
Sehingga perlu kerja ekstra ketat dan kolaborasi mencegah HIV. Perbanyak sosialisasi ke masyarakat agar mereka tahu penyakit ini.
"Termasuk sosialisasi ke hotel dan lokalisasi karena bibit HIV/AIDS berawal dari sana," ucap Amos Kareth. (Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.