Dorong Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Kota Sorong Sosialiasi ke Generasi Z, Imbau Tak Terkena Hoaks

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong melakukan sosialisai pemilu kepada pemilih pemula yang mayoritas meropakan generasi Z.

Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM/ILMA DE SABRINI
Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sorong Hilman Djafar usai memberikan keterangan terkait dengan pemilih pemula di Kota Sorong, Kamis (5/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong melakukan sosialisai pemilu kepada pemilih pemula yang mayoritas meropakan generasi Z.

Generasi Z merupakan generasi yang rentang usianya 17-21 tahun yang lahir pada tahun 1998-2002.

Sosialisasi tersebut melibatkan peserta didik yang duduk di bangku SMA, SMK, atau sederajat yang sudah memiliki hak pilih.

“Kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, hanya saja ini (kegiatan sosialisasi) beririsan dengan tahapan pemilu. Jadi, harus melaksanakan seluruh tahapan jangan sampai tertunda, apalagi tidak terlaksana,” kata Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sorong Hilman Djafar kepada Tribunsorong.com di Kota Sorong, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Jumlah Pemilih Pemula Tinggi, KPU Kota Sorong Ajak Generasi Z Gunakan Hak Pilih Pemilu 2024

Dari kegiatan sosialisasi terhadpa pemilih pemula, Himan menilai bahwa rata-rata mereka sangat antusias terhadap pemilu.

Dia mengatakan pemilih pemula memiliki rasa keingintahuan yang cukup tinggi.

Meskipun demikian, kata Hilman masih banyak pemilih pemula yang belum mengetahui apa saja yang akan mereka pilih pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, sehingga pihaknya perlu memberikan informasi terkait hal tersebut.

“Mereka belum tahu apa saja yang akan dipilih. Seperti tadi ada yg langsung ke pemilihan wali kota, langsung ke gubernur. Padahal itu ada lima yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten atau kota,” ucapnya.

Hilman menjelaskan bahwa generasi Z ini sering bersentuhan dengan media sosial (medsos).

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Sosialisasikan Pendidikan Pemilu ke Masyarakat Kampung Saonek

Oleh sebab itu dia menilai generasi Z akan rentan terkena paparan hoaks atau berita bohong yang dapat memecahbelah generasi bangsa.

Hilman mengimbau kepada generasi Z hati-hati dalam bermedia sosial dan jangan menelan mentah-mentah informasi yang diterima melalui medsos.

Dia mengimbau generasi Z fokus dalam menggali informasi latar belakang calon pemimpin bangsa dari media yang kredibel.

Baca juga: Lewat Sinergisitas TNI-Polri, Pj Bupati Bernhard Rondonuwu Optimis Pemilu Maybrat Aman

“Harapannya generasi Z cerdas dalam bermedsos. Pertama fokus pada rekam jejak para calon. Kedua fokus pada fisi misi dan tidak terjebak saling menjatuhkan,” ucapnya.

Hilman mengatakan selain sosialisasi, KPU masih banyak pekerjaan rumah yang dilakukan yakni masih dalam masa pencermatan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kota Sorong.

Sebagai informasi, KPU Kota Sorong mencatat pemilih pemula di Kota Sorong mencapai 46 persen.

Adapun daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 jiwa.

Di mana 52 persen di antaranya merupakan pemilih muda yang terdiri dari generasi Z dan milenial. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved