Resmikan Kampung Pancasila, Dandim 1809/Maybrat Serahkan Sembako ke Masyarakat

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK-  Resmikan kampung Pancasila di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya, Dandim 1809 Maybrat serahkan bantuan sembako kepada Masyarakat.

Kampung Pancasila yang dibentuk Kodim 1809/Maybrat bertempat di Kampung Kambu Sabo Distrik Aitinyo Kabupaten Maybrat.

Peresmian kampung Pancasila diresmikan langsung oleh Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Yoannes Andy Wibowo, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Hadiri Peringatan HUT Ke-33 Mengabdi untuk Negeri AKABRI Angkatan 90 di Ayata

Peresmian kampung Pancasila bertujuan untuk melaksanakan program kerja Kodim 1809/Maybrat.

Untuk mengimplementasikan Pancasila sila ke empat yang berazaskan gotong royong.

Khususnya Papua Barat Daya Kabupaten Maybrat yang sat ini sangat kental dengan budaya gotong royong satu sama lain.

Baca juga: 34 Tahun Menenun, Perempuan Asal Maybrat Ini Dapat Pujian dari Istri Wapres

"Misalkan ada satu masalah kita saling bahu-membahu membantu dalam acara pernikahan adat(bayar maskawin)," bebernya kepada tribunsorong.com.

Yang menjadi tanggung jawab bersama dan peran seluruh warga untuk gotong royong membuka lahan perkebunan baru di areal sekeliling kita.

"Masyarakat kampung Kambu Sabo bisa menjadikan kampung Pancasila dan menjadi contoh bagi kampung lain di Distrik Aitinyo Kabupaten Maybrat," harap pimpinan Kodim 1809 itu.

Baca juga: Gelar Retret ke Maybrat, Ketua PW Jemaat GKI Martin Luther Wermit Teminabuan Ingatkan Misi Pelayanan

Sementara itu Sekretaris Kampung Agustinus Kambu menyampaikan terimakasih kepada Kodim 1809/Maybrat.

Sekian banyak kampung di Maybrat, TNI khususnya Kodim 1809/Maybrat boleh memilih kampung kami menjadi kampung Pancasila di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.

Kami ini ada di kampung terpencil yang posisi ditengah hutan untuk menjadi contoh buat kampung yang ada di perkotaan kabupaten Maybrat.

Baca juga: Kemenpan RB Setujui Permintaan Tambahan Waktu Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan Maybrat 2023

Masyarakat yang ada di sini katanya sangat membutuhkan isolasi/persediaan air bersih dan penerangan aliran listrik (PLN).

Sejak kampung ini dimekarkan katanya belum pernah tersentuh yang namanya listrik.

Dengan hadirnya Dandim 1809/Maybrat bersama rombongan di kampung ini, kami berharap bisa memberikandampak dan wajah baru untuk kemajuan masyarakat setempat.