BESOK Pengurus Pemuda Katolik Papua Barat Daya Dilantik, Pj Gubernur dan Ketua Umum Dipastikan Hadir

Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat Daya akan dilantik besok (19/10/2023).

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak
Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat Daya Yosep Metodius Baru 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat Daya akan dilantik besok (19/10/2023).

Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat Daya Yosep Metodius Baru mengatakan panitia pelatikan telah mempersiapkan segala hal.

Dipastikan pelatikan pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Barat Daya akan dihadiri langsung ketua umum Stefanus Asat Gusma dan Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musaad.

"Panitia sudah bekerja keras, segala persiapan menjelang hari pelatikan sudah siap undangan juga sudah disebar ke tokoh Pemuda, masyarakat, pemerintah dan tokoh agama," katanya kepada TribunSorong.com Rabu (18/10/2023).

Setelah pelantikan, ucapnya pengurus langsung melaksanakan rapat kerja pertama pada Kamis (20/10/2023).

Baca juga: 10 Bulan Menjabat, Pj Gubernur Papua Barat Daya Roadshow ke 4 Kampus, Bantu Biaya Pendidikan Rp 4 M

Pelantikan ini akan dilaksanakan di Hotel Rylich Panorama, Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

"Hari ini kita juga akan langsung geladi bersih untuk persiapan pelantikan, semoga semua berjalan lancar," ucapnya.

Perlu diketahui, dilansir halaman Pemuda Katolik, ini merupakan Organisasi Kemasyarakatan berskala Nasional yang mencakup orang-orang berusia muda dan beragama Katolik.

Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 15 November 1945, dan kemudian diumumkan secara resmi dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia di Surakarta pada 8 Desember 1945.

Embrio organisasi ini dapat ditemukan sejak berdirinya Katholieke Jongelingen Bond (KJB) yang didirikan di Batavia pada Nopember 1914.

Pendirian KJB diprakarsai oleh Katholieke Sociale Bond (KSB), khususnya Pastor J. van Rijckevorsel.

KJB adalah organisasi untuk para remaja yang telah menamatkan sekolah lanjutan pertamanya hingga usia 20 tahun.

Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, dalam rapat perdananya (27 Oktober 1928) digelar di gedung Katholieke Jongelingen Bond.

Moeda Katholiek

Anggota KJB didominasi oleh para pemuda Katolik berkebangsaan Belanda, oleh karena itu setahun setelah Sumpah Pemuda, organisasi kaum muda Katolik kedua didirikan untuk lebih mengakomodir putera-puteri bumiputera pada 1 Agustus 1929 di Yogyakarta dengan nama Moeda Katholiek dan untuk yang wanita diberi nama Moeda Wanita Katholiek.

Sebagai Penasihat Rohani juga pastor yang sama yaitu Pastor J. van Rijckevorsel.

Seperti halnya juga dialami oleh organisasi-organisasi lainnya, selama pendudukan Jepang (1942-1945), Moeda Katholiek dan Moeda Wanita Katholiek berhenti melakukan kegiatan karena dilarang pemerintah jajahan Jepang.

Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia (AMKRI)

Tidak lama sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 15 Nopember 1945 didirikan organisasi kaum muda Katolik yang dinamakan Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia (AMKRI).

Diumumkan dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI) di Surakarta 8 Desember 1945.

Sebagai Ketua AMKRI pertama adalah Aloysius Sartono Kartodirjo yang saat itu masih berusia 34 tahun.

Aloysius Sartono Kartodirjo dikemudian hari menjadi Guru Utama Sejarawan Indonesia.

Muda Katolik Indonesia (MKI)

Pada tanggal 9-12 Desember 1949 diselenggarakan Kongres Umat Katolik Seluruh Indonesia (KUKSI) yang pertama.

Keputusan utama kongres tersebut adalah bahwa untuk semua golongan umat Katolik, hanya ada satu wadah organisasi, yaitu satu partai Katolik (Partai Katolik), satu organisasi wanita Katolik (Wanita Katolik Republik Indonesia atau WKRI), satu organisasi pemuda Katolik (Muda Katolik Indonesia atau MKI menggantikan AMKRI), satu organisasi mahasiswa Katolik (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau PMKRI).

Pemuda Katolik

Pada kongresnya bulan Juli 1960 di Solo, atas usulan Munadjat Danusaputro nama Muda Katolik Indonesia (MKI) diubah menjadi Pemuda Katolik. Nama ini masih digunakan hingga saat ini.

15 November yang merupakan tanggal dideklarasikannya AMKRI kemudian menjadi Hari Ulang Tahun Pemuda Katolik. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak).

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved