Hakim Mahkamah Konstitusi RI Daniel Yusmic Pancastaki Foekh Isi Materi Kuliah Umum di UKiP Sorong

Dalam kuliah umum itu juga turut hadir anggota DPD RI Mamberob Rumakiek, dan wakil rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Anggota DPD RI Mamberob Rumakiek bersama Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Daniel Yusmic Pancastaki Foekh saat memberikan kuliah umum di UKiP Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG  - Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong gelar kuliah umum dengan menghadirkan Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Daniel Yusmic Pancastaki Foekh sebagai narasumber.

Kuliah umum itu juga mengusung tema tentang Konstitusi sebagai rumah bangsa, yang dilaksanakan di gedung serbaguna Getsemani UKiP Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (20/10/2023).

Dalam kuliah umum itu juga turut hadir anggota DPD RI Mamberob Rumakiek, dan wakil rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong.

Baca juga: Kunjungi UKiP Sorong, Pj Gubernur Beri Bantuan Pendidikan Rp1 Miliar

Hakim Mahkamah Konstitusi RI Daniel Yusmic Pancastaki Foekh mengatakan bahwa pada kuliah umum dengan topik Konstitusi sebagai rumah bangsa merupakan salah satu bagian dari fungsi Mahkamah Konstitusi (MK) yang penting untuk disosialisasikan.

"Salah satu fungsi MK itu the guardian of the state ideologi di samping enam fungsi lainnya the guardian of the Constitution, sehingga melalui topik Konstitusi sebagai rumah bangsa dalam kuliah umum ini selain sebagai permintaan dari kampus ini juga sebagai fungsi dari MK yang perlu untuk kami sosialisasikan," ujarnya.

Baca juga: UKiP Sorong Bantu Masyarakat Atasi Stunting Lewat Besti

Lanjutnya, dalam kuliah umum juga ada satu misi yang ia jalankan yaitu dengan menyampaikan tugas dan kewenangan MK yang penting untuk disosialisasikan.

Selain itu, dalam memaparkan materinya juga Daniel Yusmic Pancastaki Foekh juga mengibaratkan Konstitusi seperti bangunan rumah sementara konstitusionalisme adalah ilmu arsitekturnya yang keduanya masing-masing memiliki fungsi tersendiri tetapi saling mendukung.

"Lewat perkembangan teknologi saat ini dapat mempermudah segalanya, sehingga harapan kami anak-anak mahasiswa disini terus mempergunakan media sosial dengan sebaik mungkin dan dimanfaatkan dengan baik, karena saya lihat potensi anak-anak mahasiswa disini tidak kalah jauh dengan mahasiswa-mahasiswi yang ada di Jakarta," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved