Pemilihan Kepala Kampung di Maybrat

Pascapemilihan Kepala Kampung Serentak, Malam-malam Pj Bupati Maybrat ke Kampung Mowes Aifat Utara

Bernhard E Rondonuwu menegaskan, pemerintah tidak ada niat mengakali atau merugikan masyarakat.

Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu bersama warga Kampung Mowes, Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (26/10/2023) malam. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu turun ke Kampung Mowes, Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (26/10/2023).

Kedatangannya didampingi Pj Sekda Ferdinandus Taa pada malam hari tersebut dalam rangka memberi pengertian kepada masyarakat, menyikapi adanya ketidakpuasan pascapemilihan kepala kampung yang digelar serentak se-Maybrat pada 24 Oktober 2023 lalu.

Baca juga: Diprediksi Lebih Panas dari Pilbup Maybrat, 400 Lebih Warga Mencalonkan Diri Jadi Kepala Kampung

Bernhard E Rondonuwu menegaskan, pemerintah tidak ada niat mengakali atau merugikan masyarakat.

"Pemilihan kepala kampung ini sangat luar biasa. Coba bayangkan di beberapa kampung, ada empat calon bahkan enam calon namun pemilihan berlangsung damai dan aman," ujarnya.

Baca juga: ALASAN Warga Eksodus Maybrat di Sorong Belum Kembali ke Kampung, Pj Bupati Sorong: Anak-anak Mereka

Bahkan, lanjut Bernhard E Rondonuwu, di Distrik Aifat Timur yang selama dua tahun eksodus dari kampung, berhasil menyelenggarakan proses pemilihan kampung secara tertib, aman, dan damai.

Direktur Satpol PP dan Linmas, Kementerian Dalam Negeri ini meminta seluruh masyarakat agar terus menjaga situasi di Maybrat yang semakin kondusif.

"Cukup sudah Maybrat ini dikenal daerah tidak aman. Maybrat ini sangat luar biasa, ami atur perdananya (pemilihan kampung) sedemikian cepat, mekanismenya tidak sedetail yang terjadi, tapi ketika melihat yang mencalonkan dalam pemilihan ini sangat antusias," ucapnya.

Baca juga: Kacang Merah Mare Maybrat Siap-siap Sertifikasi dan Registrasi

Bernhard E Rondonuwu menyatakan, pemerintah daerah ingin kepala kampung bukan berdasarkan penunjukan tapi harus melalui pemilihan yang dipilih langsung oleh masyarakat, sehingga sesuai keinginan dan aspirasi di daerah masing-masing. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved