Hari Sumpah Pemuda
Pimpin Apel Sumpah Pemuda, Dandim Sorong Selatan: Sejarah Gotong Royong Seluruh Elemen Pemuda
Dandim 1807/Sorong Selatan, Letkol Inf Ronald Michael Patty, memimpin langsung apel memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 di lapangan upacara Kodim.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dandim 1807/Sorong Selatan, Letkol Inf Ronald Michael Patty, memimpin langsung apel memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang berlangsung pada 28 Oktober 2023 di lapangan upacara Kodim.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1807/Sorong Selatan, Letkol Inf Ronald Micahel Patty, membacakan amanat Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Ia menjelaskan pesan Menpora terkait momen sumpah pemuda mengingatkan sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan.
Sumpah Pemuda tahun 1928 telah melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pj Walkot Sorong Ingatkan Pemuda Terkait Pluralisme dan Gotong Royong

"Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif, dalam mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan," katanya Letkol Inf Ronald Micahel Patty, membacakan amanat Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Dirinya melanjutkan, penguasaan pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Putra Ambon ini melanjutkan, strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor, karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
"Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas
serta elemen - elemen lain. Kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri," tegasnya.
Baca juga: Pimpin Apel Hari Sumpah Pemuda, Kapolres Sorong Selatan: Momentum Kolaborasi Bangun Negeri
Ia bilang kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.
Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Katanya lagi, pemerintahan Republik Indonesia telah membuka partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia.
Hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama- sama, inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober, Lengkap dengan Penjelasan Makna dan Sejarah Perjuangannya
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya, tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju.
"Perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang kontestasi." kata Letkol Inf Ronald Micahel Patty, membacakan amanat Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.(tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.