PKK Papua Barat Daya Jangkau Pelosok Sorsel, Bawa Program Unggulan untuk Masyarakat Terpencil

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Tim Penggerak (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya berkunjung ke Kampung Manggroholo, Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, pada 16-18 September 2025.

Ketua TP PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu menyatakan bahwa kegiatan ini wujud kepedulian terhadap masyarakat di pelosok daerah. 

Baca juga: TP PKK Kabupaten Sorong Ajak Warga Lawan Malas dan Tanam Sayuran Mandiri

Ia berharap program yang diberikan bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam kunjungan ini, beragam program dilaksanakan melalui empat kelompok kerja (Pokja),” katanya.

Orpa melanjutkan, Pokja I bekerja sama dengan Polres Sorong Selatan menyosialisasikan pola asuh anak dan pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pokja II mengadakan pelatihan pembuatan noken (tas tradisional) bagi kaum perempuan di Gedung Wanita Teminabuan.

Baca juga: Dukung Penuh UMKM Lokal, Ketua PKK Papua Barat Daya Borong Dagangan Mama Papua

Pokja III berkolaborasi dengan Dinas PU Kabupaten Sorong Selatan untuk memberikan penyuluhan tentang rumah layak huni serta sosialisasi berbusana yang pantas dan menarik.

Pokja IV berfokus pada peningkatan kesehatan dengan edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan cara menyikat gigi yang benar. 

“Selain itu, diberikan tablet penambah darah bagi remaja putri serta sosialisasi bahaya narkoba, zat adiktif, dan aborsi,” katanya.

Baca juga: PKK Papua Barat Daya Serahkan Hewan Kurban di Aimas Sorong

Selain program edukatif, Orpa menyerahkan bantuan bahan pokok dan bahan baku pembuatan noken kepada peserta. 

Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, PKK Papua Barat Daya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan perempuan di daerah terpencil.

Baca juga: Pemanfaatan Media Sosial Jadi Strategi Baru PKK Papua Barat Daya dalam Edukasi Keluarga

Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menyambut baik program ini, mengingat Sorong Selatan masih dikategorikan kabupaten tertinggal dan Distrik Saifi merupakan wilayah terpencil. 

“Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan ke distrik lainnya,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)