Pj Bupati Sorong Minta Pelaksanaan HUT ke-97 PI Dilakukan Dengan Nuansa Etnik Budaya Suku Moi
Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso menegaskan bahwa untuk ibadah perayaan HUT ke-97 PO nanti harus dilakukan dalam nuansa etnik berbusana khas suku Moi.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso menegaskan bahwa untuk ibadah perayaan HUT ke-97 Pekabaran Injil (PI) nanti harus dilakukan dalam nuansa etnik dengan berbusana khas suku Moi.
Dijelaskan Pejabat Bupati Sorong itu bahwa perayaan HUT ke-97 PI nanti harus menggunakan nuansa etnik khas suku Moi lantaran adat merupakan Undang-Undang Tuhan yang harus dihargai dan dihormati.
"Saya atas nama pemerintah kami sarankan untuk perayaan ibadah syukur HUT ke-97 PI nanti harus dilakukan dengan nuansa etnik suku Moi, baik mulai dari busana hingga yang lainnya untuk menghormati adat kita sebagai orang Moi," ujar Mosso dalam kegiatan ibadah syukur di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Sabtu (28/10/2023).
Baca juga: Bawa Api Obor, Jemaat GKI Klasis Malamoi Jalan Santai, Rayakan HUT ke-67 GKI dan HUT ke-96 PI
Menurutnya, alasan perayaan HUT ke-97 PI nanti harus dilakukan dengan nuansa etnik adat suku Moi, selain untuk menghormati adat suku Moi juga melestarikan etnik dan budaya Suku Moi di tanah Malamoi.

Selain itu, Yan Piet Mosso juga meminta agar pelaksanaan ibadah syukur jangan hanya difokuskan atau digelar di Kilometer 13 dan Alun-alun Aimas saja, melainkan harus dipusatkan pada wilayah-wilayah terjauh di pinggiran.
Baca juga: Pj Bupati Sorong Minta Pj Gubernur PBD Tetapkan 2 Tanggal Ini Sebagai Hari Libur & Hari Lahir Otsus
"Pelaksanaan ibadah syukur ini jangan hanya dilakukan di Alun-alun Aimas dan di Kilometer 13 saja tapi kalau bisa pusatkan di wilayah-wilayah yang jauh dan pinggiran, kita harus lakukan yang terbaik untuk Tuhan sehingga jangan terlalu banyak pikir-pikir dan timbang-timbang," ucapnya.
Yan Piet Mosso juga mengingatkan kepada warga Kabupaten Sorong dan para Jemaat se-Klasis Malamoi, Klasis Sorong dan Klasis Raja Ampat Selatan bahwa harus bisa menghargai dan menghormati identitas suku Moi di hadapan Tuhan.
"Kita semua yang ada disini kita harus bisa saling menghargai dan menghormati identitas suku Moi ini baik dihadapan Tuhan maupun antar kita semua sesama manusia harus dapat saling menghormati dan menghargai," kata Yan Piet Mosso. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.