Pendidikan Papua Barat Daya

Aplikasi Smart Kampung Guru Terbaik Menuju Pemerintahan Kampung yang Bersih

Pelatihan dan training itu, melibatkan 117 Kepala Kampung se Kabupaten Raja Ampat provinsi Papua Barat Daya, di Waisai, Selasa (31/10/2023).

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
Prokopim Raja Ampat
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) menggelar pelatihan training dan edukasi Aplikasi Smart kampung sistem informasi pelayanan dan administrasi kampung berbasis desktop dan android. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI- Pemkab Raja Ampat melalui dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) bekerjasama Pusat Konsultasi Pemerintah Daerah (PKD) menggelar pelatihan training dan edukasi Aplikasi Smart kampung sistem informasi pelayanan dan administrasi kampung berbasis desktop dan android.

Pelatihan dan training itu, melibatkan 117 Kepala Kampung se Kabupaten Raja Ampat provinsi Papua Barat Daya, di Waisai, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Abdul Faris Umlati Resmikan Gedung Gereja GKI Sion Kapadiri, Bagian dari Program Pemda Raja AmpatĀ 

Baca juga: TNI/Polri di Raja Ampat Bagikan Bahan Pokok hingga Alat Tulis di Waisai

Program Kampung Cerdas alias Smart Kampung merupakan misi prioritasĀ  mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah melalui penerapan E-Government turunannya adalah aplikasi smart kampung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Dr Yusup Salim, mengatakan aplikasi Smart Kampung sangat bermanfaat bagi penataan citra dan mutu pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

"Karena pada dasarnya kita semua tahu bahwa di era digitalisasi saat ini, masyarakat sangat responsif menuntut adanya pelayanan yang cepat,efektif dan efisien," ujar Yusup Salim.

Baca juga: Terima Memorabilia Uang Rupiah Kertas 100.000 TE 2022, Wabup Raja Ampat: Perwujudan Kedaulatan

Baca juga: Sekda Raja Ampat Bantah Tolak Proposal Bantuan Dana untuk Anak OM, Murni Keterlambatan Informasi

"Sebab menurutnya, saat ini masyarakat lagi percaya dengan pernyataan tanpa tindakan konkrit yang segera dapat dirasakan," lanjutnya.

Kata Yusup Salim, hal mendasar yang dihadapi oleh pemerintah kampung hingga saat ini adalah proses penataan administrasi pemerintah kampung yang berjalan lamban.

"Ini tentu saja menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tuturnya.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah daerah untuk memajukan pembangunan pemerintah kampung.

Sebab pemerintah kampung adalah salah satu pilar utama dalam sistem pemerintahan di tingkat kabupaten yang memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Olehnya, penataan administrasi pemerintah kampung menjadi suatu keniscayaan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien.(tribunsorong.com/*)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved