SDM Papua Barat Daya
Kemendagri Tingkatan Kapasitas Aparatur Kampung di Papua Barat Daya
Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa dan pengurus kelembagaan Desa ini berlangsung selama empat hari terhitung 30 Oktober sampai 2
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa dan pengurus kelembagaan Desa.
Kegiatan berlangsung di Hotel Said Mariat, Kota Sorong dan resmi dibuka oleh Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Lusje Anneke Tabalujan Selasa (31/10/2023).
Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa dan pengurus kelembagaan Desa ini berlangsung selama empat hari terhitung 30 Oktober sampai 2 November 2023.
Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Lusje Anneke Tabalujan mengatakan pelatihan ini bertujuan meningkat kapasitas Kepala Desa.
Mulai dari peningkatan kapasitas pengelolaan PKK, Posyandu, keuangan dan pemerintahan semuanya dilatih di program ini.
Baca juga: Mohammad Musaad Hadiri Rakor Pj Kepala Daerah di Istana Negara, Presiden Beri Tujuh Arahan
"Ini program pelatihan bagi aparatur Desa atau di Papua bilang Kepala kampung. Kita akan latih Kepala kampung, ketua PKK, sekretaris kampung dan LMD," katanya kepada TribunSorong.com.
Ia mengajak para peserta mengikuti pelatihan ini secara maksimal karena program ini masih baru untuk seluruh Indonesia.
Pelatihan ini juga memicu dan mendorong agar pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota juga bisa melakukan pelatihan yang sama.
"Pemerintah daerah bisa memperkuat lagi pelatihan ini misalnya pengelolaan keuangan masih minim dan tugas pemerintahan daerah juga bisa fokus buat pelatihan ke situ," ucapnya.
Lusje Anneke Tabalujan berharap dengan pelatihan ini aparatur pemerintahan Desa semakin paham mengelola keuangan dan program di Desa.
Apabila penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Desa sudah baik otomatis Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Indonesia akan lebih baik.
"Jadi kita mulai dari bawah supaya proses penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan optimal," katanya.
Senanda dengan itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (Disdukcapil dan PMK) Papua Barat Daya Adolof Kambuaya mengatakan kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa.
Baca juga: Turnamen Sepak Takraw Antar Klub se-Papua Barat Daya Akan Hadir di Kota Sorong, Catat Tanggal
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Papua Barat Daya, PLN UP3 Sorong Gelar Customer Gathering
Kemampuan aparat Desa untuk mengelola dana Desa yang digelontorkan Negara, mengatur pemerintahan dan pelayanan masyarakat dinilai masih lemah.
"Ini yang menggerakkan pemerintahan pusat membuat pelatihan peningkatan kapasitas terhadap aparat kampung supaya punya kemapuan mengolah sumber daya di Kampung," kata Adolof Kambuaya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebab Negara punya target 2045 menjadi Negara maju di dunia.
Salah satu syarat Negara maju adalah rakyat harus sejahtera. Khusus di Papua masih jauh dari kata sejahtera.
"Bagaimana kita mau keluar dari zona itu ya salah satu cara ada peningkatan kapasitas seperti ini," ucapnya.
Ia berujar, rata-rata Kepala Kampung masih minim pendidikan itu karena kondisi di Kampung sehingga menuntut harus menjadi pemimpin.
Ini hal menjadi beban sehingga Negara telah mengevaluasi banyak dana Desa bias tidak tepat sasaran.
"Pemerintah mau mempersiapkan aparatur Desa sehingga tanggung jawab besar yang sesudah diberikan ini dapat digunakan tepat sasaran," pungkas Adolof Kambuaya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20231031_kartu-kepesertaan-pelatiha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.