Sadar Profesinya Berisiko Tinggi, Juru Mudi Kapal Wisata di Kota Sorong Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Bertahun-tahun menjadi juru mudi menyadarkan Kores untuk melindungi diri dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS.

|
Penulis: Milna Sari | Editor: Intan
tribunsorong.com/milna sari
Kores, juru mudi kapal wisata di dermaga menuju Pulau Doom, Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

Kini dengan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, Kores mengaku lebih lega.

Meski begitu ia tetap harus berhati-hati saat bekerja.

Baca juga: BPJS Kesehatan dan Pemkab Maybrat Kolaborasi Atasi Masalah JKN-KIS

"Puji Tuhan selama jadi juru mudi saya tidak pernah kecelakaan," katanya.

Tak berbeda dengan Kores, Petrus juru mudi kapal wisata lain di dermaga kapal Pulau Doom mengatakan juga sudah memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan.

20231031_Sosialisasi kerja keras bebas cemas BPJS Ketenagakerjaan di Pulau Jefman
Sosialisasi kerja keras bebas cemas BPJS Ketenagakerjaan di Pulau Jefman, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Kemarin kami dapat sosialisasi dari pemerintah, jadi kami daftar," katanya.

Warga Malanu Kota Sorong, Papua Barat Daya ini setiap bulan menyisihkan Rp16.500 dari penghasilannya untuk iuran.

Menurut Petrus nilai itu tak sebanding jika ia mengalami kecelakaan, dan mendapatkan santunan.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Barat jumlah cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 358.447 tenaga kerja, di antaranya Rp121.000 dari segmen pekerja bukan penerima upah (BPU).

Dari Rp121.000 tersebut, 20 persen di antaranya merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan mandiri yang dibayarkan secara probadi.(tribunsorong.com/milna sari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved