Pendidikan di Maybrat
Guru di Maybrat Lulus Seleksi Guru Penggerak, Kadisdik Bakal Rotasi Tempat Mengajar
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya mengikut sertakan 51 guru dalam seleksi guru penggerak.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya mengikut sertakan 51 guru dalam seleksi guru penggerak.
Dari total guru yang ikut seleksi itu tujuh dinyatakan lulus.
Baca juga: Membanggakan! 3 Guru di Raja Ampat Raih Penghargaan Apresiasi GTK 2023 Papua Barat Daya
Di antara guru yang berhasil lulus itu tiga guru merupakan asli orang Maybrat dan masuk sebagai guru penggerak di Kabupaten Maybrat.
Guru penggerak di Kabupaten Maybrat merupakan angkatan pertama dan sekolah penggerak merupakan angkatan kedua.
Guru-guru yang lolos hadir langsung di Kantor Dinas Pendidikan Maybrat guna melakukan pertemuan tatap muka bersama Kepala Disdik Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu.
Baca juga: Buntut Kurang Guru dan Fasilitas di PBD, Dinas Pendidikan Gelar Rapat di Sorong, Ambil Daerah Lain
Kementerian Pendidikan melalui UPT Balai Guru Penggerak Papua Barat Daya memberikan ruang kepada para guru bertemu dan saling bertukar pikiran.
Kornelis Kambu berharap dengan lolosnya para guru dapat menjadi motivasi para tenaga pendidik di Kabupaten Maybarat.
"Dari penjelasan tadi ada tujuh guru penggerak. Saya berharap kepada satuan pendidikan di Maybrat harus memanfaatkan peluang yang ada ini dengan baik," ujar Kadis Kornelius Kambu, Kabupaten Maybrat, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Ciptakan Inovasi Peningkatan Kinerja Guru, Jonathan Simaela Singgung Laporan Kepala Distrik Kampung
Bagi dewan guru yang belum memiliki kesempatan ini, kata Kornelius, masih ada kesempatan berikutnya.
Dia juga berpesan kepada para guru di Kabupaten Maybrat jangan bermalas diri dan harus tetap rajin belajar, meskipun telah berprofesi sebagai guru.
Dalam jangka waktu dekat rencanaya Disdik Kabupaten Maybrat akan mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada satuan pendidikan di Maybrat terkait tenaga pendidilk diwajibkan mengikuti tes guru pergerakan.
"Harus satuan pendidikan di Maybrat semua ikut terutama bagi guru-guru, karena ini kepentingan generasi orang Maybrat kedepannya," ucapnya.
Menurutnya tenaga pendidik saat ini harus mengikuti perkembangan zaman dan memperdalam konsep belajar dari Kurikulum Merdeka.
Dia juga mengatakan pihaknya bakal melakukan rotasi guru di sejumlah sekolah di Kabupaten Maybrat.
Hal itu bertujuan demi terciptanya pemerataan pendidikan.
"Dari tujuh guru tersebut kembali harus melakukan pengabdian disekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Maybrat. Kami akan melakukan rolling tugas, khusus bagi guru penggerak ke sekolah-sekolah yang ada," ucapnya. (tribunsorong.com/desianus watho)
Membanggakan! 3 Guru di Raja Ampat Raih Penghargaan Apresiasi GTK 2023 Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Buntut Kurang Guru dan Fasilitas di PBD, Dinas Pendidikan Gelar Rapat di Sorong, 'Ambil Daerah Lain' |
![]() |
---|
Ciptakan Inovasi Peningkatan Kinerja Guru, Jonathan Simaela Singgung Laporan Kepala Distrik Kampung |
![]() |
---|
TPP hingga Gaji 13 dan 14 Belum Cair, Guru PPPK Maybrat Mengadu ke Pj Bupati Bernhard |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.