Buntut Kurang Guru dan Fasilitas di PBD, Dinas Pendidikan Gelar Rapat di Sorong, 'Ambil Daerah Lain'

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak di Kota Sorong, PBD, Kamis (2/11/2022)

|
Penulis: Safwan | Editor: Intan
tribunsorong.com/safwan ashari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/11/2023).

Pertemuan ini diadakan untuk melihat arah kebijakan dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan di Papua Barat Daya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya Adrian Howay mengatakan, kegiatan ini berangkat dari masalah yang sering muncul di publik.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/11/2023).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/11/2023). (tribunsorong.com/safwan ashari)

Baca juga: Dinas Pendidikan Raja Ampat Tingkatkan Potensi Guru, Pahami Karakteristik dan Budaya

"Masalah sering muncul yakni kurang guru, fasilitas dan lainnya pada sekolah yayasan di Papua Barat Daya," ujar Adrian kepada awak media di Kota Sorong.

Menurutnya, tanggungjawab kabupaten kota dalam mengelola dunia pendidikan di daerah cukup berat di Papua Barat Daya.

Ia berujar, persoalan ini justru lebih mudah jika kewenangan SMA dan SMK dialihkan ke pemerintah di tingkat provinsi.

Baca juga: Kepala Sekolah Merangkap Jabatan, Dinas Pendidikan Sorong Selatan Siap Ambil Langkah Tegas Ini

Tak hanya itu, persoalan kekurangan guru pun akan menjadi fokus dalam memetakan kondisi di masing-masing kabupaten kota wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

"Besok-besok kalau ada kekurangan guru di kabupaten kota, maka provinsi bisa ambil dari daerah lain melengkapi itu," katanya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya memberi dan mengecek kondisi pendidikan di setiap kabupaten kota di Papua Barat Daya, sehingga ke depan dilakukan perbaikan. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved