Ciptakan Inovasi Peningkatan Kinerja Guru, Jonathan Simaela Singgung Laporan Kepala Distrik Kampung

Jonathan Simaela berinovasi tentang peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus dalam launching proper aksi perubahan 3 reformer PKA Angkatan 7.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Intan
tribunsorong.com/taufik nuhuyanan
Jonathan Simaela reformer yang berinovasi tentang peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus (Komin). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Jonathan Simaela menjadi satu di antara tiga reformer yang inovasinya dilaunching dalam proper aksi perubahan tiga reformer PKA Angkatan 7 tahun 2023, yang menggagas tentang peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus.

Tiga reformer yang inovasinya dilaunching dalam proper aksi perubahan itu di antaranya, pertama, Imam Anshori reformer yang berinovasi tentang konsultasi pendidikan dan pelayanan aduan berbasis digital.

Kedua, Jonathan Simaela yang berinovasi tentang peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus.

Dan yang ketiga Silas Ongge Kalami yang berinovasi tentang Noken for Moi Day.

20231024_Jonathan Simaela reformer inovasi peningkatan kinerja guru.
Jonathan Simaela reformer yang berinovasi tentang peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus (Komin).

Baca juga: TPP hingga Gaji 13 dan 14 Belum Cair, Guru PPPK Maybrat Mengadu ke Pj Bupati Bernhard

Adanya inovasi peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja guru lantaran terdapat banyak laporan guru-guru di kampung-kampung tidak efektif dalam bekerja.

Sehingga diharapkan melalui inovasi peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus dapat memicu kembali kinerja guru.

Hal tersebut disampaikan Jonathan Simaela reformer yang berinovasi tentang peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus, saat ditemui TribunSorong.com di Kabupaten Sorong, Senin (23/10/2023).

Menurut Jonathan, kinerja merupakan sebuah janji yang dapat menghasilkan sumber daya manusia handal.

Hal tersebutlah yang memicu inovasi peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus dihadirkan sebagai motivasi para guru.

"Alasan adanya inovasi peningkatan kinerja guru di era otonomi khusus atau Komin ini diambil lantaran adanya banyak laporan dari para kepala Distrik hingga kepala-kepala Kampung bahwa kinerja guru di kampung-kampung rendah lantaran tenaga guru tidak berada di tempat tugas untuk mengajar, sehingga melalui aksi inovasi ini dapat memicu kembali motivasi guru untuk mengajar," ujar Simaela.

Baca juga: Sekolahnya Beriterasi Rendah, Guru dan Kepsek di Papua Barat Daya Ini Dipanggil ke Manokwari

Dikatakan Jonathan bahwa jika nantinya kinerja para guru meningkat maka dengan sendirinya kesejahteraannya juga dapat meningkat, serta dapat membantu penurunan angka buta huruf serta meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sorong.

Dijelaskan juga oleh Simaela bahwa sesuai dengan inovasinya itu yang identik dengan kondisi di era otonomi khusus sehingga di era otonomi khusus ini yang harus diperhatikan adalah anggaran yang diberikan oleh pemerintah.

"Nantinya kita sebagai ASN lebih khusus kepada dinas pendidikan harus melihat tanggung jawab kami agar nantinya para guru tidak hanya menuntut haknya saja, melainkan nantinya kinerja guru juga harus bermuara kepada peningkatan Sumber Daya Manusia yang handal," kata Jonathan Simaela. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved