Antrean BBM Mengular di Kota Sorong

Diduga Ada Penimbunan BBM, Komisi II DPRD Kota Sorong Minta Polisi Tindak Tegas

Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Demanto Silalahi menduga satu dari penyebab antrean BBM subsidi lantaran ada oknum yang menimbun minyak (BBM).

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Ketua Komisi II Demanto Silalahi sedang diwawancarai soal respon DPRD terkait masalah antrean BBM subsidi di Kota Sorong, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Demanto Silalahi menduga satu dari penyebab antrean BBM subsidi lantaran ada oknum yang menimbun minyak (BBM).

Oleh karena itu, dia meminta aparat kepolisian Polresta Sorong Kota menindak tegas oknum yang diduga bermain minyak itu.

"Satu dari penyebab antrean ini kami juga sudah pernah tahu. Kalau diduga ada oknum tertentu menimbun minyak (BBM) itu, sehingga kami minta pihak kepolisian menindak tegas oknum-oknum yang bermain minyak ini," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Curhatan Miris Sopir Truk Antre BBM, Nano Menunggu Sejak Pukul 4 Dini Hari, Tak Kunjung Sampai SPBU

Baca juga: Respons DPRD Kota Sorong soal Antrean Panjang Truk Isi Solar di SPBU

Demanto juga meminta pihak kepolisian tidak hanya menangkap oknum yang bermain minyak, melainkan harus mengawal prosesnya sampai ke pengadilan.

Dia meminta kepolisian serius menangani setiap kasus penimbunan BBM dan menyeret para terduga pelaku ke meja hijau agar mendapatkan efek jera.

"Kami mohon kepolisian menindak oknum yang diduga menimbun minyak dan pastikan kasusnya sampai ke pengadilan, karena kami mendapat laporan dari masyarakat terkait penyebab antrean panjang ini," ucapnya.

Ia bilang, Pertamina juga harus mengatur secara baik mekanisme antrean BBM di SPBU, karena banyak laporan masyarakat antrean BBM tidak tertib.

Dia juga menyarankan Pertamina membuat aturan teknis tegas terkait pengantrean di SPBU.

"Laporan yang kami terima ada oknum tertentu yang mengisi BBM menggunakan barcode mobil lain sehingga menjadi tidak tertib," katanya.

Baca juga: Pikap Terbakar di SPBU Sorpus Sorong, Warga Tertawa

Sebagai informasi, terjadi antrean panjang truk yang hendak mengisi solar di SPBU HBM, Jalan Achmad Yani, Kelurahan Malabutor, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.

Akibat antrean BBM tersebut, ruas jalan semakin sempit hingga arus lalu lintas dari Bandara Deo sampai titik pengisian BBM mulai macet. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved