Sigap! Polres Raja Ampat Lakukan Simulasi Menghalau Massa, Pastikan Pemilu 2024 Aman

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Polres Raja Ampat menggelar simulasi pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2024, sekaligus melatih personelnya dapat menghalau massa saat melakukan demonstrasi.

Semua personel Polres Raja Ampat dari berbagai satuan dilibatkan melakukan simulasi itu di Kantor KPU Raja Ampat, Rabu (15/11/2023).

Simulasi tersebut guna mengantisipasi adanya pergerakan masa ke kantor KPU Raja Ampat, jika kelak KPU disinyalir tidak netral atau melakukan pelanggaran.

Baca juga: Polres Raja Ampat dan Penyelenggara Pemilu Bahas Pemilu Damai

Baca juga: KPU Raja Ampat Tetapkan DCT, Ini Rinciannya

Simulasi dilakukan dengan berbagai skenario, seperti potensi terjadinya kericuhan dan pergerakan massa ke kantor KPU serta tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa.

Melalui simulasi penanganan Pemilu 2024 yang dilakukan Polres Raja Ampat ini,Polres Raja Ampat menunjukkan benar-benar siap melaksanakan pengamanan pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang.

Wakapolres Raja Ampat Kompol Achmad Ramalan mengatakan pihaknya akan terus melakukan berbagai latihan dan simulasi guna memperketat pengamanan demi kelancaran Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Raja Ampat.

"Kami akan terus latihan dan melakukan simulasi guna memastikan pemilu aman dan lancar," ujar Kompol Achmad Rumalean, Raja Ampat, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Hari ke-7 Operasi Zebra, Polres Raja Ampat Jaring 18 Kendaraan

Dia mengatakan pihaknya bersama Kodim 1805/Raja Ampat akan bersinergi dalam menjaga kelancaran Pemilu 2024 di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Ini (simulasi) merupakan gambaran bagaimana polisi mengantisipasi kericuhan saat massa menyerang kantor KPU pada Pemilu 2024," kata Rumalean.

Pada simulasi tersebut turut hadir Dandim 1805/Raja Ampat, Wakapolres Raja Ampat, Ketua KPU Raja Ampat, Ketua Bawaslu, Kepala Kesbangpol, Kabag OPS Polres Raja Ampat serta pihak-pihak terkait lainnya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)