Sampah di Sorong

Kali Kampung Pancasila Penuh Sampah Hambat Mobilitas Warga

Kali Kampung Pancasila merupakan satu dari spot mancing warga kembali dihiasi dengan pemandangan yang tidak enak dipandang, lantaran banyak sampah.

|
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Kondisi Sampah Yang Berserakan di Kali Kampung Pancasila, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (17/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kali Kampung Pancasila merupakan satu dari spot mancing warga kembali dihiasi dengan pemandangan yang tidak enak dipandang, lantaran banyak sampah yang terapung.

Pantauan TribunSorong.com, sepanjang kali tampak sampah-sampah menutupi senagian permukaan kali.

Mulai dari sampah plastik, potongan-potongan kayu, maupun sampah rumah tangga.

Sementara itu, terlihat perahu-perahu nelayan yang terparkir di bantaran kali.

Baca juga: Dinas LHKP Papua Barat Daya Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis 

Baca juga: Kurangi Pencemaran Lingkungan, Cinta Laura Pilih Haus daripada Beli Air Kemasan

Moksen (38) mengatakan sampah-sampah di kali sudah sejak subuh tadi hingga kini masih terapung di permukaan kali.

Dia mengatakan bahwa masyarakat masih kurang teredukasi perihal penanganan sampah.

“Masyarakat ini hanya kurang edukasi saja, sehingga sampah-sampah yang dari kami sendiri ini dampaknya kembali ke kami sendiri, seperti lingkungan kita yang kotor akibat kurang edukasi sampah ini,” ujar Moksen kepada TribunSorong.com, Jumat (17/11/2023).

Nelayan tiga anak itu juga mengaku kondisi seperti ini bukan hal baru.

Bahkan, kata Moksen, kondisi kali yang dipenuhi sampah pernah lebih parah lagi dari hari ini. 

Dia mengibaratkan kondisi tersebut seperti melintas di atas sampah, lantaran sampah menutupi sebagian permukaan kali.

Baca juga: Edukasi soal Sampah Plastik, EcoDefender Gelar Aksi di 11 Titik se-Sorong Raya

Moksen juga mengatakan bahwa selain mengedukasi masyarakat, pemerintah harus segera memerangi masalah sampah yang masih menjadi masalah di lingkungan masyarakat.

“Kita semua berharap agar masyarakat segera sadar akan sampah ini. Kami juga minta agar pemerintah bisa perhatian bagi masyarakat terutama dalam masalah sampah ini, karena selain mengganggu kenyamanan juga bisa mengganggu kesehatan,” katanya.

Sebagai informasi, selain menjadi spot mancing warga, kali ini juga digunakan masyarakat melintas menggunakan perahu ke kampung-kampung lain. 

Kondisi tersebut tentu menyulitkan mobilitas masyarakat. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved