Perundungan Siswi di Kota Sorong
Viral Aksi Bullying Terjadi di Sorong, Bocah 13 Tahun Diduga Depresi hingga Tutup Usia
Aksi perundungan (bullying) melibatkan pelajar MTs terjadi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, viral di media sosial.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi perundungan (bullying) melibatkan pelajar MTs terjadi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, viral di media sosial.
Berdasarkan informasi TribunSorong.com, aksi perundungan terhadap Karen Kanaya Paays terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Walhasil, bocah 13 tahun korban bullying itu diduga mengalami depresi berat dan harus menjalani pengobatan di RSUD Sele Be Solu Sorong.
Kejadian itu viral dan diunggah ke media sosial Facebook atas nama @Tasya Claviaa dan sontak mendapat banjir komentar dari warganet yang melihat postingan tersebut.

Baca juga: 92 Siswa dan Guru Asal Maybrat Ikut Belajar Metode Gasing Gelombang 2 di Sorong
Postingan itu menjelaskan tentang Karen Kanaya Paays jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit, Kamis (17/8/2023) lalu.
Akun tersebut menerangkan bahwa Karen Kanaya Paays koma dan harus keluarga menerima kepergian sosok yang cerdas itu.
Hingga bocah 13 tahun itu tutup usia, keluarga masih mencari jalan persuasif ke sekolah tempat si korban menimba ilmu.
Baca juga: 12 Siswa PKBM Rumbai Koteka Ikut Ujian ANBK Paket A, Kepsek: Atasi Masalah Putus Sekolah di Papua
Keluarga hanya ingin pihak sekolah (MTs) menindak tegas pelaku yang merundung Karen Kanaya Paays hingga meninggal.
Postingan tersebut juga menegaskan bahwa pelaku perundungan terhadap Karen Kanaya Paays berjumlah enam orang.
Disclaimer: hingga berita ini dipublikasikan, TribunSorong.com masih melakukan upaya konfirmasi ke pihak korban dan sekolah yang bersangkutan.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.