Papua Fest 2023

Pj Gubernur Mohammad Musa'ad Ingatkan Semangat Pembangunan di Papua Fest 2023

Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengatakan bahwa negara mengakui kesatuan dan persatuan masyarakat hukum adat.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad saat sambutannya di halaman Kantor Walikota Sorong, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM,SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengatakan bahwa negara mengakui kesatuan dan persatuan masyarakat hukum adat.

Kata Musa'ad, negara juga berusaha memenuhi hak-hak masyarakat adat sepanjang masih hidup sesuai dengan perkembangan masyarakat adat.

Menurut mantan Kepala Bappeda Papua itu, Otsus adalah satu di antara penegak sejarah pembangunan di tanah Papua sejak tahun 2001.

Baca juga: Ini Kunci Utama Pembangunan di Papua Kata Mendagri Tito Karnavian

Hal itu representasi dari Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.

"(UU Otonomi Khusus) Telah ada perubahan ke-2 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 yang lebih memberikan semangat percepatan pembangunan di Tanah Papua," ujar Muhammad Musa'ad yang berbicara dalam sambutan di Papua Fest 2023, Kota Sorong, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama Jajaran OPD, Bahas Otsus hingga Persiapan Penyambutan Mendagri

Hal terpenting, kata Musa'ad, dari Otsus adalah pemberian dan pengakuan dari pemerintah pusat berupa pemberian kewenangan kepada pemerintah daerah di tanah Papua.

Menurutnya, apa yang berada di Provinsi Papua tentu berbeda dengan provinsi lain.

"Itulah hakikat Undang-Undang Otsus, karena adanya kewenangan dan pengakuan," katanya.

Alumnus Unhas Makassar itu juga mengatakan, ada agenda besar perlindungan terhadap Orang Asli Papua (OAP) dalam UU Otsus.

Baca juga: USAID Kolaborasi Paparkan Capaian Otsus di Event Papua Fest 2023

Setelah melalui perjalanan yang panjang selama 22 tahun, pasti ada dampak positif dari UU Otsus terhadap OAP. 

"Masih ada hal-hal yang perlu kita konsolidasikan dan kita nyatakan memberikan kesempatan, perlindungan, keberpihakan, dan pemberdayaan yang lebih luas dalam mengedepankan OAP," ucapnya 

Pada konteks kepentingan nasional, lanjutnya, Otsus telah memberikan ruang yang besar bagi pemerintah dan provinsi di tanah Papua sebagai subjek pembangunan.

Baca juga: Mendagri Lantik Velix Wanggai Jadi Pj Gubernur Papua Pegunungan, Ini Profilnya Lengkapnya

Sebagai informasi, dalam rangka perayaan HUT Otsus ke-22 di tanah Papua, pemerintah provinsi menggelar Papua Fest 2023 di Gedung Lambertus Jitmau, Kota Sorong, Rabu (22/11/2023).

Papua Fest 2023 mengusung tema Spirit of Otsus yang menghadirkan stan-stan dari kabupaten/kota yang ada di Papua.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat, dan Pj Bupati Maybrat Benhard E Rondonuwu. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved