Desa Wisata Kwau Manokwari Raih ADWI 2023, Berikut 5 Poin Penting yang Jadi Penilaian

Desa Kwau, Kabupaten Manokwari, Papua Barat mendapat anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Direktur Tata Kelola dan Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua saat berkunjung ke Desa wisata Kwau Manokwari, Papua Barat. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Desa Kwau, Kabupaten Manokwari, Papua Barat mendapat anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

ADWI berupa sertifikat dan plakat itu diserahkan oleh Direktur Tata Kelola dan Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua kepada pengelola Desa Wisata Kwau.

Direktur Tata Kelola dan Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua mengatakan, ADWI 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk ketiga kalinya.

"Tema kali ini Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit," kata Indra Ni Tua lewat keterangan tertulis yang diterima TribunSorong.com Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Satu-satunya di Indonesia Timur, Pemkab Raja Ampat Raih Penghargaan Tertinnggi Pelayanan Publik

Ia menjelaskan program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai Negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah serta kesejahteraan rakyat.

Kobaran semangat ini masih terus dilanjutkan guna menggaungkan Indonesia lebih mendunia melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.

Membuka ruang untuk berkarya, memastikan 4,4 juta lapangan kerja tercipta, dan masih terus percaya bangkitnya ekonomi dimulai dari desa.

"Inilah momentum kebangkitan pariwisata, di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023," katanya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Raih Penghargaan Bergengsi Top Indonesia Award Sebagai Kepala Daerah Terbaik 2023

Ia menambahkan, tujuan program ini agar menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan Desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi Desa.

Selain itu dapat menjaring database Desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf.

"Setelah sukses di tahun 2021 dengan 1831 peserta, meningkat tajam di 2022 dengan 3419 desa wisata," ungkap dia.

Kini di 2023, katanya ADWI meningkat tajam hingga peserta menyentuh angka 4573 Desa wisata yang ada di seluruh Indonesia dari target yang Menteri canangkan 4.000 Desa wisata.

Antusiasme ribuan Desa wisata tersebut diharapkan mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia kedepannya.

"Tentunya sinergi diperlukan, oleh karena itu Kemenparekraf melibatkan mitra strategis guna berkolaborasi pengembangan desa wisata," pungkasnya.

Baca juga: Membanggakan! 3 Guru di Raja Ampat Raih Penghargaan Apresiasi GTK 2023 Papua Barat Daya

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved