Warga Sorong Diminta Bijak Konsumsi Informasi, Muslim Papua: Jangan Rusak Toleransi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Muslim Papua Kota Sorong meminta seluruh warga di Papua Barat Daya agar tak terpancing dengan isu yang tengah viral di media sosial.

Perwakilan Muslim Papua Fatra M. Soltief mengatakan, kebhinekaan dan toleransi yang terawat di Kota Sorong dan Tanah Papua merupakan harta paling berharga.

"Saya minta semua warga Sorong lebih cermat dan cerdas menyikapi sebuah masalah yang sudah viral," ujar Fatra kepada TribunSorong.com melalui sambungan telepon, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Pelaku Video Viral Israel Palestina Diringkus, Kapolresta Sorong Kota Imbau Warga Tak Terprovokasi

Menurutnya, seluruh warga Sorong harus bisa menahan diri dan tidak boleh cepat terprovokasi dengan segala macam isu yang beredar.

Ia meminta pihak kepolisian harus bisa memberi pemahaman kepada masyarakat dalam menyikapi suatu isu, sehingga tidak terprovokasi.

"Bagi siapa saja, di Tanah Papua, saya minta jangan rusak toleransi dan hubungan keluarga yang sudah kokoh," katanya.

Baca juga: VIRAL Bilang Israel Bunuh Muslim Palestina, Polisi Amankan Keluarga Pelaku di Sorong

Pria asal Raja Ampat itu menuturkan, konflik Israel-Palestina bukan soal agama, melainkan tentang kemanusiaan.

Oleh karena itu, semua pihak di Sorong ke depandiharapkan dapat menggunakan media sosial secara bijak dan santun.

Pasalnya, persoalan konflik Israel-Palestina yang menjadi korban bukan hanya muslim, namun ada beberapa umat nasrani yang turut menjadi korban.

Bahkan, gereja mereka pun ikut dibom.

"Saya minta jangan buat pernyataan sesat di medsos (media sosial), sebab Papua tanah damai dan semua di sini adalah keluarga," ucapnya.

Baca juga: 3 Bendera Negara Berkibar di Langit Sorong, Konvoi hingga Doa Untuk Perdamaian Israel Palestina

Kini, persoalan tersebut telah ditangani pihak kepolisian, sehingga semua warga diharapkan bisa menahan diri.

Ia berharap, kepada seluruh warga Sorong tidak terprovokasi dengan segala macam isu yang dapat merusak toleransi di Papua.

Penangkapan Terduga Pelaku Video Viral

Sebagai informasi, terduga pelaku video viral yang diduga menistakan agama hingga mengajak Israel membunuh umat muslim Palestina resmi diringkus Polres Toba, Polda Sumatra Utara (Sumut).

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di Kapolresta Sorong Kota, Polda Papua Barat Daya, Senin (27/11/2023).

"Terkait video viral yang mengandung unsur provokatif sudah kita koordinasi ke Polres Toba agar pelaku diamankan," ujar Happy kepada awak media di Sorong.

Baca juga: Kompleks Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel, Ini Alasannya

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku telah meninggalkan Sorong satu bulan lalu.

Melalui keterangan itu, Polresta Sorong Kota langsung berkoordinasi dan segera menangkap terduga pelaku di wilayah Polres Toba, Sumatera Utara.

"Pelaku sudah diamankan di Polres Toba dan mungkin kasus ini akan segera diambil alih oleh Mabes Polri," katanya.

Happy berharap, warga di Kota Sorong tidak terprovokasi dengan informasi tidak benar yang dapat mengganggu ketertiban dan kedamaian di wilayah Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/safwan ashari)