Korupsi KTP Elektronik

Jokowi Bantah Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Pertemuan Penghentian Kasus KTP Elektronik

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut dirinya pernah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan kasus korupsi

Editor: Ilma De Sabrini
YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peletakkan baru pertama Rumah Sakit PKU Muhamadiyah UNIMUDA Sorong, Jumat (24/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut dirinya pernah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan kasus korupsi E-KTP pada 2017 silam.

Presiden Jokowi angkat bicara perihal pernyataan Agus rahardjo tersebut.

Jokowi membantah tidak pernah bertemu Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK saat itu membahas penghentian kasus E-KTP.

"Saya suruh cek saya sehari kan berapa puluh pertemuan. Saya suruh cek di Setneg (Sekretariat Negara) enggak ada. Agenda yang di Setneg enggak ada tolong di cek lagi aja," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Sah! Nawawi Pamolango Jadi Ketua KPK Sementara

Menurut Jokowi, saat itu dia meminta kasus E-KTP ditangani dengan baik.

Terbukti penanganan kasus e-KTP berjalan sebagaimana mestinya.

Setya Novanto dihukum 15 tahun penjara karena terbukti korupsi.

"Ini yang pertama coba dilihat, dilihat di berita tahun 2017 di bulan November saya sampaikan saat itu Pak Novanto. Pak Setya Novanto ikuti proses hukum yang ada, jelas
berita itu ada semuanya," katanya.

Baca juga: Terima Respon Positif dan Merasa Sehati, Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Dapat Meneruskan Legacy Jokowi

"Yang kedua buktinya proses hukum berjalan. Yang ketiga Pak Setya Novanto sudah dihukum divonis dihukum berat 15 tahun," imbuhnya.

Jokowi heran mengaku kasus tersebut kembali diramiakan.

Jokowi juga mempertanyakan apa kepentingan kasus tersebut kembali diangkat.

"Terus untuk apa diramaikan itu. Kepentingan apa diramaikan itu, untuk kepentingan apa?" pungkasnya.

Pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat bicara terkait pengakuan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang sempat dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana.

Agus dalam acara di salah satu stasiun televisi swasta mengaku pernah dipanggil Jokowi yang sedang dalam kondisi marah untuk menghentikan kasus e-KTP yang telah disidik KPK.

Terkait hal tersebut, Ari mengatakan bahwa tidak ada agenda pertemuan antara Presiden dengan Agus Rahardjo membahas soal penghentian kasus e-KTP.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved