Persekusi Mahasiswa Papua di NTT
Buntut Persekusi Mahasiswa Papua, Pemuda Sorong Minta Kapolri Copot Kapolda NTT
Massa aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli HAM di Kota Sorong, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda NTT.
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Massa aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli HAM di Kota Sorong, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Permintaan tersebut disampaikan massa aksi saat berorasi di depan halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua DPC GMNI Sorong Yosepus Nauw mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap kekerasan (persekusi) kepada mahasiswa Papua di NTT.
"Kami minta Kapolri harus segera copot Kapolda NTT, karena anggota dia (Kapolda NTT) hanya lihat para ormas lakukan kekerasan ke saudara kami di sana," ujar Yosepus saat berorasi, Kota Sorong, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Sorong Demo Buntut Kasus Persekusi Mahasiswa Papua di NTT
Menurutnya, penyampaian aspirasi (demo) mahasiswa Papua di NTT kemarin, merupakan amanat undang-undang yang seharusnya dijaga.
Nahasnya, saat mahasiswa Papua berorasi keberadaan polisi di lokasi hanya melihat kekerasan dilakukan oleh Ormas di NTT.
"Kami mau hak menyampaikan pendapat harus dilindungi oleh polisi, bukan dibiarkan maka Kapolda NTT harusnya dicopot," katanya.
Baca juga: Soal Kasus di Kupang, Flobamora dan Suku Asli Papua Sepakat Deklarasi Damai
Ia berujar, selama ini orang Papua sangat menerima seluruh warga yang ada di bumi Cenderawasih dan melakukan unjuk rasa.
Ia berharap, hak menyampaikan pendapat harus diberikan sama seperti warga lain di Tanah Papua dan harus dilindungi.
Tak hanya itu, Yosepus meminta agar ormas yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa Papua menggelar demo di NTT harus dibubarkan.
Massa Bergeser
Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli HAM menggelar unjuk rasa di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (6/12/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, massa dari kelompok pemuda, GMNI, PMKRI, dan rakyat Papua menggelar demo terkait kekerasan di NTT.

Massa mulai bergeser dari Kilometer 10 Kota Sorong menuju Kantor Gubernur Papua Barat Daya pukul 09.43 WIT.
Sepanjang jalan, massa berorasi terkait kasus kekerasan (persekusi) oleh sejumlah orang terhadap mahasiswa Papua di NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.